Berita Jawa Tengah
Pasca Tembok SMAN Tawangmangu Jebol Ditendang Ganjar, Disdikbud Jateng: Semua Sedang Diperbaiki
Selain perbaikan bagian tembok lobi depan, lanjutnya, sejumlah retakan sehelai rambut juga telah diperbaiki dengan cara diplester dan dicat.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Disdikbud Jateng bersama tim gerak cepat melakukan evaluasi dan perbaikan seusai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo marah seusai melihat hasil pembangunan SMA Negeri Tawangmangu tahap pertama.
Diberitakan sebelumnya, Ganjar melakukan sidak di SMA pertama yang dibangun di wilayah Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada Minggu (30/1/2022).
Baca juga: Melaju Terlalu ke Kiri, Mobil Masuk Parit di Tikungan Plesungan Karanganyar. Diduga Sopir Mengantuk
Baca juga: Bus Wisata Rombongan dari Demak Tabrak Tebing di Tawangmangu Karanganyar, Berawal dari Rem Blong
Baca juga: Alasan Ini, Ganjar Rekomendasikan Semua Kades Belajar ke Desa Kemuning Karanganyar
Baca juga: Bukit Teletubbies Tak Pernah Sepi di Akhir Pekan, Nikmati Background Kebun Teh Kemuning Karanganyar
Dalam sidak tersebut, Ganjar mengecek secara keseluruhan hasil pembangunan tahap pertama.
Gubernur juga sempat mengecek bangunan bawah jendela lobi depan.
Akan tetapi, saat Ganjar mengecek bangunan dengan cara ditendang, bagian bawah jendela berbahan kalsiboard itu jebol.
Dari pantauan di SMA Negeri Tawangmangu, terlihat jajaran Disdikbud Jateng, BPK, Cabdin Wilayah VI Pendidikan Jateng, DPUPR Jateng dan Inspektorat, serta kontraktor tengah melakukan rapat evaluasi pada Senin (31/1/2022).
Bahkan, bagian bawah jendela lobi depan yang jebol seusai ditendang Ganjar juga telah diperbaiki oleh sejumlah pekerja.
Tembok berbahan kasliboard itu telah diganti dengan bata dan diplester.
"Pada prinsipnya, pembangunan gedung SMA Negeri Tawangmangu ini masih dalam masa perawatan."
"Jadi masih ada space waktu untuk pembenahan."
"Mulai pekan lalu, sudah dilakukan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan."
"Karena masih masa penyempurnaan, otomatis masih ada kekurangan di sana sini."
"Tetapi, kami segera melakukan tindakan preventif," kata Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah kepada Tribunbanyumas.com, Senin (31/1/2022).
Selain perbaikan bagian tembok lobi depan, lanjutnya, sejumlah retakan sehelai rambut juga telah diperbaiki dengan cara diplester dan dicat oleh para pekerja.

Baca juga: Langsung Jebol, Ganjar Tendang Tembok Bangunan SMAN Tawangmangu: Ini Apa-apaan!
Baca juga: Gubernur Ganjar Akan Terbitkan Aturan Kegiatan Massal di Jateng, Tidak Dilarang Tapi Terbatas
Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Jateng, Syamsudin Isnaini menambahkan, masih ada masa pemeliharaan selama 180 hari setelah pengerjaan pembangunan tahap pertama oleh kontraktor selesai dan telah diserahkan kepada dinas.