Berita Nasional
Lagi, 16 Jemaah Umrah Positif Covid Sepulang dari Tanah Suci
Kasus Covid-19 pada jemaah umrah terjadi lagi. Sebanyak 16 jemaah umrah dinyatakan positif Covid-19 setiba di Tanah Air, 22 Januari 2022.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 pada jemaah umrah terjadi lagi. Sebanyak 16 jemaah umrah dinyatakan positif Covid-19 setiba di Tanah Air, 22 Januari 2022.
Hal ini disampaikan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Nur Arifin.
Nur Arifin mengatakna, jumlah tersebut setara dengan 4 persen dari keseluruhan jemaah yang pulang di hari yang sama, yakni sebanyak 388 jemaah.
Ia mengeklaim, penurunan jumlah jemaah yang terdeteksi Covid-19 ketika pulang ke Indonesia menjadi indikasi keberhasilan pengendalian kasus Covid-19 untuk keberangkatan umrah.
"Jemaah umrah yang kemarin 22 Januari datang sebanyak 388, yang positif 16 orang atau 4 persen. Artinya, ada keberhasilan pengendalian kasus Omicron jemaah umrah dengan indikator penurunan jumlah yang positif sangat drastis," kata dia kepada Kompas.com, Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Pulang dari Mekkah, 20 Persen Jemaah Umrah asal Indonesia Positif Covid
Baca juga: Pemberangkatan Umrah Kembali Ditunda, Wagub Taj Yasin Minta Warga Bersabar
Baca juga: Baru Sepekan Dibuka, Kemenag Kembali Tunda Keberangkatan Jemaah Umrah. Ini Alasannya
Sebelumnya, Kemenag melaporkan, sebanyak 87 jemaah umrah yang tiba dari Tanah Suci pada 17 Januari 2022, dinyatakan positif Covid-19.
Mereka yang dinyatakan positif itu merupakan bagian dari 414 jemaah yang pulang usai menjalankan ibadah di Arab Saudi pada saat yang sama.
Di tengah kasus Covid-19 yang dialami para jemaah umrah tersebut, Nur Arifin pun mengatakan, penyelenggaraan umrah masih bisa tetap dilanjutkan.
Ia menjelaskan, keputusan untuk melanjutkan pemberangkatan umrah dilakukan berdasarkan pada hasil evaluasi bersama dengan kementerian terkait.
"Berdasarkan evaluasi bersama berbagai kementerian terkait, umrah tetap dilanjutkan dengan pengendalian lebih ketat," kata dia.
Sementara itu, sejak awal tahun ini, sebanyak 4.674 jemaah umrah telah berangkat untuk melakukan ibadah di Tanah Suci.
Baca juga: Mangkrak 6 Tahun, Rumah Dinas Bupati Kendal Akhirnya Ditempati. Bupati Dico Menjadi yang Pertama
Baca juga: Sering Pantau Mantan Klub, Kiper PSIS Semarang Joko Ribowo Tak Sabar Hadapi Madura United
Baca juga: Sering Pantau Pertandingan Mantan Klub, Kiper PSIS Semarang Tak Sabar Hadapi Madura United
Baca juga: Vaksinasi Booster di Purbalingga Dimulai, Hari Pertama Ada 500 Dosis untuk Pelayan Publik
Nur Arifin menjelaskan, hingga saat ini pemerintah belum memberlakukan pembatasan jumlah jemaah yang diizinkan untuk berangkat umrah.
Pasalnya, jumlah jemaah yang berangkat umrah secara harian hanya sekitar 400 orang, atau jauh lebih sedikit dari rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Covid-19.
"Satgas Covid-19 menyatakan paling banyak sehari 4.000 orang. Tapi jemaah umrah tiap hari baru sekitar 400 orang," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "16 Jemaah Umrah Kembali Dinyatakan Positif Covid-19".