Vaksinasi Covid untuk Anak di Kabupaten Tegal Baru Dimulai. Target, 112 Ribu Anak Selesai 10 Hari

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tegal dimulai, Kamis (20/1/2022). Hal itu ditandai dengan pencanangan vaksinasi anak di SD Negeri 01 Kabunan oleh Bupati Tegal Umi Azizah.

Umi menargetkan, proses vaksinasi anak tahap pertama di Kabupaten Tegal ini akan rampung maksimal dalam 10 hari ke depan.

"Tahap pertama ini, kami targetkan untuk 112 ribu anak di Kabupaten Tegal, dengan usia 6 sampai 11 tahun."

"Jumlah itu sesuai dengan alokasi vaksin yang kami terima dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah."

"Kami akan kejar terus supaya dalam 10 hari rampung," ungkap Umi, Kamis.

Baca juga: Truk Mogok saat Sebrangi Sungai Kaligung Tegal, Dua Penumpang Tewas Terseret Banjir

Baca juga: Tingkah Siswa SMP di Tegal Bikin Semua Tertawa Jelang Dites Swab: Nyong Ora Wanilah, Nyong Nyerah

Baca juga: Dorres Awalnya Malu Pakai Seragam TK, Begini Cara Pejabat Pemkot Tegal Hibur Peserta Vaksinasi Anak

Dijelaskan, sampai saat ini capaian vaksinasi dosis satu di Kabupaten Tegal telah menyentuh angka 69,87 persen.

Umi pun meminta Dinkes Kabupaten Tegal terus mengejar kekurangan dari target 70 persen.

"Kami harus terus bergerak dan kejar target. Bila perlu, sistem jemput bola harus kami galakan terus, demi cakupan vaksinasi 70 persen, bahkan lebih," tegas Umi.

Dengan adanya vaksinasi anak ini, Umi berharap, anak-anak di Kabupaten Tegal sehat, pembelajaran tatap muka segera dilaksanakan tanpa adanya sistem shifting.

"Vaksin Covid-19 adalah salah satu bentuk pencegahan dari penularan Covid-19, sekaligus upaya untuk senantiasa hidup sehat."

"Saya juga berpesan kepada anak-anak untuk senantiasa mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, dimanapun dan kapan pun. Tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi bepergian dan menghindari kerumunan," pesannya.

Masih di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Ruszaeni menuturkan, ada 156.130 anak yang menjadi target vaksinasi anak.

Akan tetapi, proses pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan bertahap.

"Tahap pertama ini kami akan selesaikan 112 ribu anak terlebih dahulu. Hari pertama, pada pencanangan vaksinasi anak ini kami mulai di seluruh SD maupun MI di Kecamatan Dukuhwaru," jelasnya.

Baca juga: 2 Bulan Dilaporkan Diculik, Warga Demak Belum Juga Ditemukan. Keluarga: Belum Ada Kabar

Baca juga: Pohon Duku Ambruk Timpa Rumah Warga Bandingan Banjarnegara, Penghuni Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca juga: Pura-pura Jadi Pegawai BUMN, Tiga Pemuda Gasak Cicin, Uang, dan HP Warga Kebon Dalem Banyumas

Baca juga: Wow! Ibu di Arab Saudi Melahirkan 10 Bayi Kembar secara Normal, Semua Anak Dinyatakan Sehat

Ruszaeni berharap,orangtua dan wali murid mengizinkan anaknya mendapat vaksin.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 memiliki beragam manfaat, di antaranya mencegah sakit berat dan kematian pada anak jika terinfeksi Covid-19, mencegah penularan anggota keluarga dan saudara yang belum vaksinasi, mendukung pembelajaran tatap muka, serta meminimalkan penularan di sekolah dan mempercepat tercapainya herd immunity.

"Syarat vaksinasi anak di antaranya dosis satu masyarakat umum sudah 70 persen dan lansia 60 persen. Sedangkan di Kabupaten Tegal sendiri vaksin dosis satu hari ini optimis bisa 70 persen dan lansia sudah lebih dari 70 persen sehingga bisa mulai melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun," tuturnya.

Terpisah, Siswi kelas VI SDN 1 Kabunan Lutfiani Indah Saputri, mengaku senang karena akhirnya bisa vaksin Covid-

"Saya senang akhirnya bisa divaksin Covid-19. Tidak takut, karena tujuan vaksin ini juga supaya sehat dan bisa terhindar dari Covid-19."

"Ayo, teman-teman tidak perlu takut divaksin karena tidak sakit, rasanya seperti di gigit semut," ujarnya. (*)