Berita Jawa Tengah
Cerita Indra Bersama Rombongan Kapolres Pekalongan, Terjebak Longsor Susulan di Petungkriyono
Sempat mencoba melewati jalan dengan tembusan Banjarnegara, tetapi akses jalan tertutup karena longsor. Jalan tengah melewati hutan juga demikian.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
Sementara untuk akses jalan lumpuh total.
"Ini masih nunggu di Dukuh Sokokembang."
"Kemudian akan dibawa ke Polsek Doro yang dianggap titik aman," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, pembersihan sisa longsoran di jalan utama Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, hingga Selasa (18/1/2020) malam belum tuntas.
Faktor cuaca menjadi kendala proses pembersihan material tersebut.
Karenanya, pembersihan rencananya akan dilanjutkan Rabu (19/1/2022).
Berdasarkan data Tribunbanyumas.com, ada 5 titik longsor di wilayah Petungkriyono.
Danramil Petungkriyono, Kapten Inf Puji mengatakan, untuk pembersihan material longsoran akan dilanjutkan pada Rabu (19/1/2022) pagi, mengingat di lokasi masih turun hujan.
"Material batu, lumpur, dan pohon menutupi akses jalan utama."
"Sehingga jalur ke Petungkriyono lumpuh total," katanya.
Pihaknya mengungkapkan, rencana alat berat akan digunakan untuk membantu membersihkan longsoran tersebut.
Sebelumnya, hujan deras yang melanda di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, memicu tanah longsor dan membuat akses jalan utama ke Petungkriyono ataupun sebaliknya lumpuh.
"Betul, ada longsor di wilayah Desa Kayupuring."
"Material longsoran tutup akses jalan utama," kata Rojjin, warga Desa Kayupuring kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (18/1/2022).
Menurutnya, material longsoran menutup jalan utama ini dikarenakan air Sungai Mugas meluap.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/longsor-petungkriyono-kabupaten-pekalongan.jpg)