Berita Jawa Tengah
Pasar Weleri Kendal Dibangun Tahun Ini, Lahan Eks Terbakar Sudah Ditutup Permanen
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto memastikan, semua pedagang yang masih beraktivitas di sekitar eks Pasar Weleri harus direlokasi di pasar darurat.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
"Kami akan coba kawal dengan menyiapkan skema terbaik, agar meringankan pedagang juga nantinya," tutur dia.
Kepala Disdag Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menerangkan, petugas mulai membersihkan sisa-sisa lapak pedagang di sekitar eks Pasar Weleri.
Selanjutnya, pemasangan pagar untuk mengamankan wilayah pasar dari aktivitas masyarakat.
"Kami tutup pasar sambil menunggu proses penghapusan aset."
"Setelah itu, dilakukan pembongkaran bangunan agar bisa segera dibangun ulang," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (3/1/2022).
Kata Ferinando, 95 persen dari total 1.700 pedagang sudah mulai berbenah di pasar relokasi, termasuk pedagang sayuran dan ikan.
Sisanya memilih berdagang di rumah masing-masing karena beberapa faktor.
"Di pasar relokasi sudah mulai jalan aktivitas perdagangan."
"Pedagang tidak dipungut retribusi pasar, hanya membayar uang kebersihan yang dikordinir paguyuban pedagang," jelasnya.
Seorang pedagang sembako, Napiah belum siap jika harus pindah ke pasar relokasi.
Bukan tidak mau, ia belum mempunyai modal untuk membangun lapaknya di pasar sementara.
Utamanya dalam membangun lapak yang aman sebagai tempat penampungan barang dan dagangannya.
"Sementara dagangan, saya bawa pulang terlebih dahulu."
"Karena harus betulin lokasi di pasar darurat," ucap dia. (*)
Baca juga: Serulingmas Zoo Banjarnegara Kembali Lengang, Dua Hari Akhir Pekan Capai 6.000 Wisatawan
Baca juga: Dieng Banjarnegara Diserbu Wisatawan, Libur Nataru Dikunjungi Lebih dari 30 Ribu Orang
Baca juga: Awas Tersambar Petir! BMKG Minta Warga Tegal Hindari Tanah Lapang Saat Hujan
Baca juga: Kuping Penghuni Satu Rumah di Kalinyamatkulon Kota Tegal Berdengung setelah Rumah Tersambar Petir