Berita Jawa Tengah
Hari Pertama Pedagang Sudah Mengeluh Sepi, Muncul Pasar Tandingan di Terminal Bahurekso Kendal
Hari pertama berjualan di tempat baru, beberapa pedagang mengeluhkan adanya pasar tandingan di luar lokasi relokasi Pasar Weleri Kendal.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
Pedagang lain, Rasiyem belum mendapatkan satu pun pembeli hingga siang di hari pertama berjualan.
Kata dia, biasanya minimal ada beberapa konsumen yang membeli ikan-ikannya meski dalam jumlah sedikit.
Ia berharap, kondisi pasar relokasi ini bisa cepat ramai agar perekonomian pedagang meningkat.
"Sampai siang hari ini, belum ada pembeli."
"Belum ada sama sekali pembeli, walaupun satu kilogram saja belum ada," kata dia kepada Tribunbanyumas.com, Senin (3/1/2022).
Bupati Dico menerangkan, sebagian besar pedagang Pasar Weleri Kendal yang sudah mulai berjualan adalah pedagang produk basah.
Seperti ikan, daging, sayuran, juga buah-buahan.
Sementara pedagang dengan produk kering seperti baju, perabot rumah tangga, hingga sembako masih menyiapkan lapak masing-masing.
Terkait beberapa hal yang dikeluhkan pedagang, Dico memastikan akan melakukan evaluasi untuk merumuskan penataan ulang pedagang supaya berjualan di satu tempat.
"Ada beberapa saran masukan pedagang."
"Keluhan pedagang atas beberapa pedagang yang belum tertata, akan kami evaluasi untuk kebaikan semua pedagang," tuturnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (3/1/2022).
Dico mengapresiasi antusias pedagang yang sudah mulai berjualan di hari pertama pembukaan pasar relokasi.
Pihaknya berjanji akan mendorong terus kemajuan pasar darurat agar pedagang dan pembeli bisa bekerja secara nyaman dan aman.
Sementara itu, Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Weleri I Bangkit, Indra Joni menyampaikan, paguyuban sudah mengimbau semua pedagang agar berjualan senyaman mungkin di pasar relokasi.
Selanjutnya, pihak paguyuban bersama Disdag Kabupaten Kendal akan melakukan penataan ulang agar pedagang bisa tertata secara rapi.