Berita Jawa Tengah

Ganjar Beserta Istri Lakukan Trail Running, Cuma Satu Jam Libas Trek CLBK Ungaran

Trek CLBK dimulai dengan jalur landai melintasi beton saluran irigasi yang berada pada sisi tebing.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atikoh trail running di trek Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Minggu (2/1/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atikoh trail running di trek Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Minggu (2/1/2022).

Trek lumayan berat dan menantang itu berhasil ditaklukkan dalam waktu kurang dari satu jam.

Baca juga: Yuks Intip Malam Tahun Baruan Ala Gubernur Ganjar Pranowo, Bagi Hadiah Lewat Instagram

Baca juga: Tak Temukan Petugas Rumah Pompa saat Cek Kaligawe Semarang, Ganjar: Kalau Bisa Standby sampai Malam

Baca juga: Momen Lucu Ketika Ganjar Tinjau Banjir di Arteri Soekarno Hatta Semarang: Sandalku Keple-keple

Baca juga: Penghujung 2021, Ganjar Lepas Ekspor 637 Ton Aneka Produk Pertanian, Nilainya Rp 51 Miliar

Sebelum trail running, Ganjar beserta istri terlebih dahulu bersepeda dari kediamannya di daerah Gajahmungkur, Kota Semarang.

Rombongan melewati rute Sampangan-Gunungpati dan berlanjut menuju ke Desa Kalisidi.

Sesampainya di gerbang CLBK, Ganjar sempat istirahat sebentar sembari berganti peralatan trail running.

Di sana Ganjar sempat menemui anggota Pramuka dari Kabupaten Semarang yang membagikan masker kepada pengunjung CLBK.

Tidak lama kemudian, Ganjar dan rombongan memulai trail running di trek CLBK dengan tujuan akhir Curug Lawe yang berada di Lereng Gunung Ungaran.

Trek CLBK dimulai dengan jalur landai melintasi beton saluran irigasi yang berada pada sisi tebing.

Trek terjal pertama merupakan jalur peralihan lantaran ada sisi tebing longsor pada jalur utama.

Setelah melewati jalur itu, Ganjar dan rombongan menemukan persimpangan jalur Curug Lawe dan Curug Benowo.

Mulai dari persimpangan itu, trek menuju Curug Lawe semakin menyuguhkan tantangan untuk kegiatan trail running.

Tapi itu tidak menyurutkan semangat Ganjar dan Atikoh.

Trek berbatu dan licin dilibasnya satu persatu sambil sesekali menghela napas panjang.

Hingga akhirnya sampai pada jalur terjal terakhir tepat pada titik 100 meter sebelum Curug Lawe.

Begitu turun dari jalur terjal itu, gemericik air terjun mulai terdengar.

Segala keletihan terbayar tuntas ketika air terjun yang menjulang tinggi terlihat dari kejauhan.

Sesampainya di bawah air terjun, Ganjar dan Atikoh langsung menikmati suasana teduh dan kesejukan yang berasal dari percikan air pegunungan itu.

"Kalau kamu ke Curug Lawe, inilah ujungnya dan kita persis berada di bawah air terjun."

"Segar banget."

"Ingat kalau ke sini tetap jaga prokes, nanti dari (petugas) CLBK juga akan mengatur."

"Tempatnya juga bersih," kata Ganjar saat berada di bawah Air Terjun Curug Lawe. (*)

Baca juga: Satu Jam Hujan Deras, Talud Jembatan Longsor di Desa Wukirsawit Karanganyar, Mobil Dilarang Melintas

Baca juga: Catatan Akhir Tahun Polres Karanganyar - Setahun Tangani 172 Kasus Kriminalitas, 129 Terselesaikan

Baca juga: Ditemukan Tewas, Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Kedua Bocah Tenggelam di Pantai Suwuk Kebumen

Baca juga: Asyik Mandi di Pantai Suwuk Kebumen, Tujuh Bocah Tersapu Ombak. Satu Masih Hilang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved