Berita Tegal

Minyak Goreng di Pasar Trayeman Slawi Kabupaten Tegal Masih Mahal, Harga Beras Mulai Naik

Di hari terakhir libur Natal dan Tahun Baru, Minggu (2/1/2021), harga sejumlah bahan pokok di Pasar Trayeman Slawi, Kabupaten Tegal, masih tinggi.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DESTA LEILA KARTIKA
ILUSTRASI. Suasana salah satu kios yang menjual minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan di Pasar Trayeman, Slawi, Kabupaten Tegal, Senin (8/11/2021). 

Sedangkan minyak goreng kemasan, harganya di kisaran Rp 17 ribu-Rp 20.900 per liter.

"Kami ambil telur dari peternak di daerah Bumiayu Brebes. Dari sana, harga (telur) sudah Rp 26 ribu per kilogram padahal biasanya Rp 18 ribu-Rp 18.500 per kilogram."

"Akhirnya, sekarang ini, kami jual Rp 31 ribu per kilogram. Biasa, kalau momen Natal dan Tahun Baru, pasti ada kenaikan harga, bukan telur saja tapi beras pun sedang naik harganya," jelas Endrik.

Tak jauh berbeda, pedagang sembako di Pasar Trayeman lain, Kurningsih, mengatakan, harga sejumlah bahan pokok naik beberapa pekan terkahir.

Baca juga: Memasuki Tahun Baru, Pemkab Purbalingga Fokuskan Kegiatan Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Baca juga: Dishub Banyumas Minta Maaf, Trans Banyumas Tidak Beroperasi Sementara sampai Akhir Januari 2022

Baca juga: Penghujung 2021, Ganjar Lepas Ekspor 637 Ton Aneka Produk Pertanian, Nilainya Rp 51 Miliar

Baca juga: Libur Tahun Baru Jadi Berkah Bagi Rohman, Tampomas Banjarnegara Dipadati Wisatawan

Harga telur ayam di tempatnya pernah Rp 27 ribu per kilogram, kemudian turun Rp 18 ribu per kilogram, dan naik lagi jadi Rp 31 ribu per kilogram.

Lantaran khawatir tak laku, saat ini, Kurningsih tidak menyetok telur ayam.

Kenaikan harga juga terjadi pada tepung terigu merek Dahlia, sebelumnya di harga Rp 151 ribu per karung berisi 25 kilogram, sekarang naik menjadi Rp 173 ribu per karung.

Imbasnya, Kurningsih mengurangi stok penjualan.

"Ya, sementara, saya tidak menjual telur ayam sampai harganya stabil, dan tepung terigu saya kurangi stoknya."

"Mau bagaimana lagi, kondisi pasar saat ini juga sedang sepi karena adanya pembagian PKH dalam bentuk sembako sehingga masyarakat yang belanja ke pasar menurun," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved