Berita Pendidikan

Kisah Guru SLB Kota Tegal Mengajar di Masa Pandemi, Perkuat Bahasa Isyarat Bagi Siswa Tuna Rungu

Eko bercerita, belajar dari rumah bagi siswa SLB Negeri Kota Tegal, hampir genap dua tahun semasa pandemi Covid-19. Begini suka dukanya.

SLB NEGERI KOTA TEGAL
Potret pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau offline dengan bahasa isyarat di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Tegal, belum lama ini. Sebelah kiri guru, sebelah kanan siswa. 

Berharap Segera PTM

Eko mengatakan, hasil evaluasi belajar dari rumah, kemampuan anak dalam materi pelajaran menurun. 

Daya serap anak menjadi lamban karena kesulitan menerima materi saat belajar dari rumah. 

Tetapi dari segi keterampilan, ada peningkatan kemampuan para siswa. 

"Saya merasakan banyak penurunan."

"Karena di rumah belajar mereka tidak terkontrol," katanya. 

Eko berharap, pembelajaran di tengah masa pandemi Covid-19 bagi SLB Negeri Kota Tegal, dapat diterapkan secara offline atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

Karena hampir genap dua tahun belajar berlangsung dengan PJJ. 

Dia ingat betul, saat pandemi datang pada Maret 2020, kegiatan belajar mengajar (KBM) langsung dilakukan dari rumah. 

Sementara untuk saat ini, PTM baru berlangsung bagi siswa SMA. 

Untuk jenjang SD dan SMP masih menunggu izin dari pemerintah kota. 

"Kami berharap untuk SD dan SMP juga mendapatkan izin melaksanakan PTM."

"Untuk protokol kesehatan kami sudah siap."

"Siswa pun selama ini selalu diantar jemput orangtua," ungkapnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved