Berita Semarang Hari Ini
Begini Rencana Acara dan Persiapan Pengelola Wisata Semarang Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Pengunjung Lawang Sewu Semarang saat ini angkanya juga fluktuatif di kisaran 650 sampai 1.000 pengunjung perhari.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Awaludin menyebut, setiap liburan Nataru sebelum pandemi Covid-19 menjadi momen panen pengunjung.
Ketika momen Nataru, tempat wisata yang dikelolanya mampu menyedot hingga 30 ribu pengunjung dalam sehari.
"Kalau sekarang kami tidak muluk-muluk."
"Pengunjung sudah sesuai aturan prokes saja itu sudah sangat luar biasa," ujarnya.
Meski demikian, Kondisi Semarang Zoo tahun ini lebih baik dengan tahun sebelumnya.
Tahun kemarin jumlah pengunjung lebih buruk dibandingkan tahun ini.
Ketika itu, Semarang Zoo sepanjang momen Nataru atau selama delapan hari hanya ada 3 ribu pengunjung.
"Kalau mau dibandingkan, jumlah angka sepekan Nataru setara angka pengunjung dalam sehari saat weekend."
"Bisa dibayangkan sepinya seperti apa," ungkapnya.
Lepas dari itu, pihaknya tetap menyiapkan Satgas Covid-19 yang bertugas memantau dan menegakan aturan prokes di Semarang Zoo.
Sebetulnya satgas tersebut disiapkan untuk menyiapkan lonjakan pengunjung saat Nataru.
Apalagi saat ini dikabarkan ada varian baru Omicron.
"Kami tetap tegakkan prokes, wajib itu," tegasnya.
Sementara itu, Manajer Museum Lawang Sewu dan Indonesia Railway Museum, Trisna Cahyani mengatakan, Lawang Sewu Semarang akan beroperasi saat Nataru.
Hal itu tentunya sepanjang aturan pemerintah tidak berubah sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022.