Hadapi PSS Sleman, PSIS Semarang Kehilangan Tujuh Pemain, Imran Nahumarury Pakai Strategi Apa?

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - PSIS Semarang bertekad mengincar poin penuh saat menghadapi PSS Sleman pada laga lanjutan BRI Liga 1 pekan ke 15 yang akan dilangsungkan di Stadion Manahan Surakarta, Jumat (3/12/2021) malam.

PSIS Semarang membutuhkan tambahan tiga poin untuk tetap berada di deretan lima besar klasemen sementara BRI Liga 1.

Baca juga: Tak Hanya Flavio Beck, 2 Pemain Muda Jorry dan Gusti Bakal Perkuat PSIS Semarang di Lanjutan Liga 1

Baca juga: Cinta Lama Bersemi Kembali di PSIS Semarang, Flavio Beck Junior Gabung Tim Mahesa Jenar

Baca juga: Flavio Beck Junior Resmi Gabung PSIS Semarang, Yoyok: Kedatangannya Sangat Penting dan Mendesak

Baca juga: Tepergok Makan Bareng Wallace Costa dan Bruno Silva, Flavio Beck Akui Dapat Tawaran PSIS Semarang

Saat ini, PSIS bercokol di posisi ke lima dengan koleksi 24 poin.

PSIS Semarang sangat rawan disalip beberapa tim yang berada di posisi di bawahnya.

Yaitu Persebaya Surabaya, Borneo FC, dan Persita Tangerang yang memiliki selisih dua poin dari PSIS yakni 22 poin.

Menghadapi PSS Sleman, PSIS Semarang dipastikan kehilangan tujuh pemain.

Yakni Alfeandra Dewangga Santosa dan Pratama Arhan Alief yang dipanggil ke Timnas Indonesia.

Lalu ada Fredyan Wahyu Sugiantoro yang masih menderita cedera hamstring serta empat pemain yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

Seperti Eka Febri Yogi Setiawan, Bruno Silva, Fandi Eko Utomo, dan Jonathan Cantillana.

Headcoach PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengatakan, timnya tidak terlalu risau dengan hilangnya banyak pilar inti.

"Persiapan PSIS sama seperti pertandingan sebelumnya kelemahan di pertandingan kemarin sudah diperbaiki."

"Hanya, kami terkendala pemain yang harus absen karena hukuman akumulasi," kata Imran kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (2/12/2021).

"Tapi saya punya pemain tidak hanya sebelas, tapi tiga puluh pemain kami siap untuk laga besok," kata Imran.

Bruno Silva Absen

Terkait hilangnya banyak pemain terutama absennya Bruno Silva, Imran memastikan tak akan melakukan perubahan formasi.

Hanya saja, ia akan menggeser beberapa posisi pemain.

Seperti contoh, Hari Nur Yulianto yang diproyeksikan sebagai penyerang tengah.

Seperti diketahui, PSIS Semarang selama ini dikenal mengandalkan skema 4-2-3-1.

"Absennya Bruno Silva formasi tidak berubah."

"Kehilangan Bruno memang kerugian buat kami, tapi ada pemain yang bisa ganti posisi Bruno," ungkapnya.

Menurut Imran, timnya sudah kerap melakukan simulasi pertandingan dengan menjajal pemain di beberapa posisi.

"Kami selalu lakukan simulai-simulasi."

"Jadi ketika ada yang cedera atau akumulasi, maka pemain lain siap menggantikan mereka."

Sementara itu, winger PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah menyebut, pertandingan menghadapi tim Super Elang Jawa bukan pertandingan mudah.

Apalagi tim lawan juga tak ingin kembali kehilangan poin penuh.

Pada tiga laga sebelumnya, PSS Sleman selalu gagal meraih kemenangan.

Diprediksi duel kedua tim nantinya akan berjalan ketat.

"Kami harus waspadai PSS Sleman."

"Mereka tim yang berbahaya," kata Riyan kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (2/12/2021).

Dalam kesempatan terpisah, headcoach PSS Sleman, Dejan Antonic menyebut timnya sudah menyiapkan tim semaksimal mungkin untuk laga melawan PSIS.

"Kami harus lebih serius."

"Kami harus pilih pemain yang betul-betul siap untuk laga besok," kata Dejan Antonic kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (2/12/2021).

Terkait sejumlah pemain PSIS Semarang yang akan absen, Dejan menilai hal tersebut bukan jadi keuntungan bagi timnya.

"Kami sudah ada informasi soal itu."

"Tetapi itu jangan membuat kami merasa pertandingan akan berjalan mudah."

"Sama seperti lawan Persita, mereka saat itu juga kehilangan dua pemain inti mereka namun mereka mencuri poin dari kami," ungkap Dejan.

"Kami harus serius dan fokus."

"Penting bagi kami untuk tampil optimal dan kerja keras, kami yakin bisa meraih poin," tandasnya. (*)

Baca juga: Suami Istri di Brebes Gadaikan 13 Mobil Rental, Beralasan Sewa Mobil untuk Pergi ke Jakarta

Baca juga: Januari-November 2021 41 Ibu Hamil di Brebes Meninggal Terpapar Covid, Bupati: Semua Belum Divaksin

Baca juga: Harga Cabai Merah Keriting di Pasar Trayeman Tegal Naik, Tembus Rp 60 Ribu Per Kilogram

Baca juga: Pemadaman Lampu Jalan Kota Tegal Kembali Dilakukan, Berlaku Malam Ini Hingga 2 Januari 2022