Berita Jawa Tengah

Ganjar memberikan bantuan pada masyarakat Nepal Van Java.

"Ini bisa dimanfaatkan ya, untuk mempercantik Nepal Van Java. Biar lebih warna-warni, kalau difoto pasti tambah bagus," kata Ganjar.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara simbolis memberikan bantuan 2 ton cat yang diserahkan langsung kepada Kades Temanggung, Lilik Setiawan, Minggu (28/11/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Siapa yang tidak tahu Nepal Van Java.

Destinasi wisata unik di lereng Gunung Sumbing tepatnya di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kabupaten Magelang ini memang sedang hits di kalangan pelancong.

Daerahnya yang berada di pegunungan menawarkan pemandangan alam yang luar biasa.

Baca juga: Ganjar Jadi Finisher Pertama Borobudur Marathon 2021: Satu Putaran Saja Sudah Lumayan Pegel

Baca juga: HUT Korpri di Jateng, Ganjar Minta Semua ASN Sudah Siap Hadapi Era Society 5.0

Baca juga: Ganjar Jadi Mandor Proyek Kawasan Borobudur Magelang: Saya Sudah Izin Pak Luhur Binsar Pandjaitan

Baca juga: Kabar Baik Buat Pedagang Pasar, Ganjar Hadirkan Kredit Lapak, Bunga Tiap Tahun Cuma 2 Persen

Rumah-rumah penduduk yang ada di perbukitan dicat berwarna-warni sehingga terlihat cantik.

Karena bentuk rumah warga unik itu, Dusun Butuh dikenal dengan sebutan Nepal Van Java.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sudah beberapa kali berkunjung ke dusun itu.

Terakhir, Ganjar bersepeda menuju Nepal Van Java dalam Tour de Borobudur pada awal November 2021.

Saat mengikuti ajang Borobudur Marathon, Minggu (28/11/2021), Ganjar memberikan bantuan pada masyarakat Nepal Van Java.

Untuk mempercantik daerah itu, Ganjar memberikan bantuan 2 ton cat yang diserahkan langsung kepada Kades Temanggung, Lilik Setiawan.

"Ini bisa dimanfaatkan ya, untuk mempercantik Nepal Van Java."

"Biar lebih warna-warni, kalau difoto pasti tambah bagus," kata Ganjar.

Namun tak hanya fisik, ganjar juga berpesan pada Kades Temanggung agar melakukan penataan lainnya.

Seperti meningkatkan pelayanan, kebersihan, dan keramahan pada wisatawan.

"Kalau bisa masyarakat diajari, kamar-kamar mereka ada yang bisa dijual sehingga wisatawan bisa menginap di sana."

"Lakukan pelatihan, kalau butuh modal bisa minta Bank Jateng."

"Pelayanan ditingkatkan, jangan lupa kebersihannya harus dijaga," ucapnya.

Sementara itu, Kades Temanggung, Lilik Setiawan berterima kasih atas bantuan yang diberikan.

Menurutnya, bantuan itu merupakan bentuk perhatian dari Ganjar Pranowo untuk membuat Nepal Van Java lebih cantik lagi.

"Tapi tadi pak Ganjar juga berpesan, tidak hanya fisiknya saja yang diperbaiki, tapi peningkatan pendukung lainnya."

"Termasuk pelayanan, keramahan, kebersihan, dan lainnya agar wisatawan semakin nyaman," katanya.

Bantuan dua ton cat itu, lanjut Lilik, akan digunakan untuk mempercantik Nepal Van Java.

Sebab selama ini, masih banyak rumah warga yang belum dicat.

"Karena secara jumlah, dusun kami itu luas dan rumah warga banyak."

"Jadi selama ini ada yang belum kebagian semua."

"Insya Allah dengan bantuan ini, seluruh rumah warga di sana bisa dicat agar semakin cantik," pungkasnya. (*)

Baca juga: 5 Lahan Bekas Galian C di Kendal Bakal Direboisasi, DLH Targetkan Rampung 2021

Baca juga: Omzet Penjualan Serbuk Rempah Warga Kendal Tembus Rp 23 Juta Per Bulan, Ini Kuncinya

Baca juga: Staf DPRD Kota Semarang Ramai-ramai ke Pasar Johar, Ini Tujuannya

Baca juga: Kampung Nelayan Tambaklorok Semarang Bakal Dilengkapi TPI, Kapal Luar Wilayah Boleh Singgah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved