Berita Kebumen

Hingga Oktober 2021, APBD Kebumen Terserap 85, 17%. Bupati: Akhir Tahun Mungkin Bisa Dekati 100%

Hingga Oktober, serapan APBD 2021 di Kebumen mencapai 85,17 persen. Hal ini terungkap dalam rapat Evaluasi Kegiatan Tahun Anggaran 2021.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK HUMAS PEMKAB KEBUMEN
Rapat evaluasi kegiatan tahun anggaran 2021 dan rencana kegiatan pemerintahan tahun 2022, di Pendopo Kecamatan Kebumen, Kamis (25/11/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Hingga Oktober, serapan APBD 2021 di Kebumen mencapai 85,17 persen.

Hal ini terungkap dalam rapat Evaluasi Kegiatan Tahun Anggaran 2021 dan Rencana Kegiatan Pemerintah Tahun 2022 di Pendopo Kecamatan Kebumen, Kamis (25/11/2021).

Rapat ini dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kebumen.

Rapat ini diadakan dalam rangka pengendalian pembangunan atau kegiatan secara umum di daerah, serta membantu penyelenggaraan pembangunan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Karena setiap kegiatan pembangunan atau pemerintahan itu harus terukur dan terencana baik, tidak asal-asalan, semua ada pertanggungjawabannya," tutur bupati dalam rilis yang diterima, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Setelah Viral Ambulans dan Angkot Sebrangi Sungai, Bupati Kebumen Janji Bangun Jembatan untuk Mobil

Baca juga: Dapat Anggaran Rp 91,6 Miliar untuk Kegiatan 2022, Polres Kebumen Minta Warga Ikut Awasi Penggunaan

Baca juga: Persiapan Pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Kebumen Cek Kendaraan di Polsek

Baca juga: Pasar Sruni Kebumen Terancam Banjir, Tanggul Sungai Kedungbener di Belakang Pasar Ambrol 15 Meter

Dalam rapat tersebut terungkap, APBD Kebumen Tahun 2021 sebesar Rp 2,7 triliun dan realisasi per Oktober 2021 sebesar Rp2,3 triliun atau penyerapannya sebesar 85,17 persen.

Penyerapan itu, menurut dia, sudah cukup bagus.

Laporan ini akan diupdate atau diperbaharui sampai akhir tahun.

"Targetnya, sampai akhir tahun, mungkin bisa mendekati 100 persen. Karena, laporan ini akan terus diupdate sebagai bentuk transparasi," terangnya.

Adapun pendapatan per Oktober 2021, dari PAD sebesar Rp 398.974.820.0, pendapatan transfer sebesar Rp 2.209.563.280.000, serta pendapatan lain-lain daerah yang sah sebesar Rp 133.173.500.000.

Bupati menyampaikan, proyeksi perencanaan 2022 sebagian masih melanjutkan program sebelumnya.

Misalnya, terkait pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Tetapi, ada juga perencanaan program yang baru, semisal, ia menginginkan diadakannya Kebumen Expo.

Baca juga: Bupati Banyumas Kembali Aktifkan Tempat Karantina, Siap Tampung Pemudik Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Bandara Ngloram Blora Resmi Dibuka, Penumpang Citilink Disambut Tari Barongan

Baca juga: Diluncurkan 5 Desember 2021, Ini Penampakan Bus dan Rute Trans Banyumas

Baca juga: Vaksin Jhonson & Jhonson Mulai Diberikan ke Warga Kota Semarang, Dinilai Lebih Ampuh dari Jenis Lain

"Kami berencana membuat Kebumen Expo selama satu bulan, setelah Covid-19 sudah bisa terkendalikan."

"Di Kebumen Expo nanti bisa menghadirkan konser musik, sekaligus untuk promosi produk unggulan daerah," jelasnya.

Pihaknya juga sudah menyiapkan program Mubeng Kebumen melalui Dinas Kominfo.

Bupati siap mengajak masyarakat atau penggiat media sosial untuk mempromosikan potensi di Kebumen di berbagai daerah melalui program Mubeng Kebumen. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved