Jumat Kick Off Pukul 20.30, Bhayangkara FC Vs PSIS Semarang, Imran: Ini Ibarat Laga Final

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLEMAN - PSIS Semarang akan menghadapi pemuncak klasemen BRI Liga 1 2021/2022 Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Jumat (26/11/2021) malam.

Pertemuan kedua tim ini akan kick off pukul 20.30.

Jelang hadapi The Guardian, PSIS Semarang sedang dalam motivasi tinggi seusai mendapatkan modal kemenangan di laga sebelumnya kontra PSM Makassar.

Baca juga: Saya Akan Ketemu Kakak Sebagai Musuh - Wahyu Tak Sabar Nantikan Bhayangkara FC Vs PSIS Semarang

Baca juga: Ucil dan Jonathan Bisakah Tampil Saat PSIS Semarang Lawan Bhayangkara FC? Begini Kata Tim Dokter

Baca juga: Hingga Kini Tim PSIS Semarang Masih Berada di Yogyakarta, Imran: Kami Stay Karena Padatnya Jadwal

Baca juga: Babak Kedua Lawan PSM Makassar, Kiper Jandia Salah Kostum, Komisaris PSIS Semarang: Kami Minta Maaf

Tim Mahesa Jenar membutuhkan tambahan tiga poin untuk bisa kembali ke posisi tiga besar.

Hanya saja, PSIS dipastikan tak akan diperkuat bek kanan, Fredyan Wahyu Sugiantoro yang selama ini selalu dipercaya tampil dan tidak tergantikan dalam 13 pertandingan awal.

Pemain yang kerap dipanggil Ucil tersebut mengalami cedera hamstring, dan butuh waktu beberapa hari ke depan untuk pemulihan kondisi.

Adapun pemain lain yang juga diragukan tampil adalah Jonathan Cantillana.

Namun pemain asal Chile tersebut dikabarkan sudah membaik kondisinya.

"Jonathan sudah membaik, pagi ini dia sudah gabung dengan tim."

"Untuk Ucil saya pastikan dia tidak bisa main."

"Dia masih butuh treatment."

"Tapi bukan masalah besar, karena ada pemain lain yang siap mengganti," ungkap Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (25/11/2021).

Mengenai persiapan tim, Imran menyebut kurang lebih sama seperti laga sebelumnya.

Meski ada sejumlah pemain yang diragukan tampil, Imran mengatakan timnya siap tempur.

Lebih lanjut, Imran mengatakan, ia memiliki pesan kepada para pemain untuk tidak melihat peringkat di papan klasemen sebagai sebuah beban.