Berita Blora

Layaknya di Texas, Kilang Minyak Pertamina di Blora Ini Masih Gunakan Sistem Sumur Angguk

Kilang minyak Pertamina di Blora, Jawa Tengah, tak hanya menggunakan sistem modern tetapi juga peralatan sederhana.

Editor: rika irawati
KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA
Sumur angguk milik Pertamina yang berada di Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jumat (12/11/2021). 

Pasalnya, tidak semua desa mempunyai warisan berupa sumur angguk yang sudah berusia puluhan tahun.

"Jadi, ya secara tidak langsung, itu memberikan dampak semakin banyak berkunjungnya orang luar ke Desa Nglobo, otomatis akan mendongkrak tingkat perekonomian masyarakat, mereka datang otomatis senang-senang biasanya membawa dana. Lha, dana itu akhirnya berputar di wilayah Nglobo," kata Pudik saat berbincang dengan Kompas.com.

Senada dengan yang diungkapkan oleh Joko, Pudik juga mengakui, keberadaan Pertamina di desanya juga menjadi berkah bagi penyerapan tenaga kerja lokal.

"Setiap ada lowongan pekerjaan di Pertamina, diutamakan pemberdayaan tenaga lokal kita sehingga sampai saat ini, terjadi hubungan harmonis antara perusahaan Pertamina dengan masyarakat Nglobo."

"Dan itu dibuktikan bahwa kegiatan-kegiatan Pertamina, alhamdulillah sampai saat ini kondusif. Karena mereka sangat memperhatikan pemberdayaan lokal kita," jelas dia.

Pertamina, kata Pudik, juga sangat mendukung dan memfasilitasi berbagai macam kegiatan ataupun program yang direncanakan oleh pemerintah desanya.

Dia optimistis, keberadaan sumur angguk untuk dimasukkan sebagai paket desa wisata juga kemungkinan besar diizinkan oleh Pertamina.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina, ke depannya nanti kami ingin menjadikan sumur angguk ini sebagai wisata edukasi, khususnya di bidang pertambangan dan perminyakan," jelas dia.

"Karena sumur angguk ini tidak ada di daerah lain, mereka mungkin tidak tahu prosesnya, apa itu sumur angguk, gimana cara kerjanya sumur angguk, bagaimana kok minyak di dalam perut bumi itu bisa keluar melalui sumur angguk dan itu sesuatu yang sangat menarik, unik dan sebagai sarana edukasi untuk masyarakat lain," imbuh dia.

Pudik berharap, keberadaan sumur angguk juga dapat dijadikan sebagai trademark dari Desa Nglobo.

"Ya, karena sumur angguk adalah indentitas yang ada di Nglobo, ya mungkin kita nanti bisa koordinasikan dengan pihak perusahaan bahwa itu untuk semacam ciri khas di Nglobo karena selama produksi minyak di Nglobo itu ada, secara otomatis keberadaan sumur angguk itu pasti ada," kata dia.

Dia masih mengingat jelas pernyataan dan masukan dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, saat berkunjung ke desanya pada 18 September 2021 lalu.

"Gus Menteri itu menginginkan Nglobo menjadi Texas-nya Indonesia karena mungkin hanya beberapa daerah yang keberadaan sumur angguk itu masih ada, termasuk salah satunya di Desa Nglobo," ujar dia.

Sebelumnya, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri berkunjung ke Nglobo. Saat itu, dia terpukau dengan keberadaan sumur angguk yang digunakan untuk menambang minyak bumi.

Abdul Halim bahkan menyebutkan, wilayah tersebut sebagai Texas-nya Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved