Berita Travel

Manfaatkan! PT KAI Daop 5 Purwokerto Sediakan 785 Tiket Gratis Kereta bagi Guru, Nakes, dan Veteran

PT KAI menyediakan 11.000 voucher tiket kereta api jarak jauh secara cuma-cuma atau gratis bagi mereka, periode keberangkatan 8-30 November 2021.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Dokumentasi PT KAI
Kereta api melintas di Stasiun Daop 5 Purwokerto, Senin (22/2/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kabar baik bagi tenaga kesehatan, guru, dan veteran, yang ingin melakukan perjalanan menggunakan kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan 11.000 voucher tiket kereta api jarak jauh secara cuma-cuma atau gratis bagi mereka, periode keberangkatan 8 sampai 30 November 2021.

Manager Humas Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi mengatakan, program ini merupakan bentuk penghargaan PT KAI kepada pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat, baik di masa pandemi maupun di masa kemerdekaan.

Program ini merupakan kelanjutan dari program serupa di tahun 2020, dimana KAI membagikan 10.000 voucher tiket KA gratis kepada guru dan tenaga kesehatan.

"KAI mengucapkan terima kasih kepada para guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa."

"Para tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah di masa pandemi, serta para veteran yang telah berjasa demi kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Ayep dalam rilis yang diterima, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Januari-Oktober 2021 Terjadi 19 Kecelakaan di Perlintasan Kereta, Ini Sikap PT KAI Daop 5 Purwokerto

Baca juga: Anak di Bawah 12 Tahun Sudah Boleh Naik Kereta Api, Berlaku Mulai 22 Oktober 2021

Baca juga: Siap Bantu Penanganan Bencana, Anggota Pramuka Peduli Banyumas Tingkatkan Keahlian Lewat Pelatihan

Baca juga: Ratu Ular Banyumas Beraksi, Tangkap Induk dan Anakan Ular Kobra di Rumah Kosong Dekat Alun-alun

Ayep mengatakan, tiket gratis ini disediakan bagi guru, nakes, dan veteran yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:

  • Guru pendidikan formal untuk anak usia dini sampai tingkat menengah atas atau sederajat, baik negeri maupun swasta, berstatus PNS maupun honorer.
  • Tenaga Kesehatan (bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulance), baik dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit, kecuali dokter.
  • Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

Ayep mengatakan, voucher tersebut dapat diambil mulai 7 sampai 29 November 2021 di loket atau customer service pada 12 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Medan, Kertapati, dan Tanjung Karang.

"Voucher hanya berlaku untuk kereta api keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher."

"Misalnya, pengambilan voucher di Stasiun Gambir maka voucher hanya berlaku untuk kereta yang berangkat dari Gambir dan Pasar Senen," jelasnya.

Ayep menambahkan, saat pengambilan voucher, calon pelanggan harus menunjukkan identitas asli dan fotokopi identitas atau surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan, dan veteran.

Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan.

"Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan, kecuali untuk veteran," ujarnya.

Baca juga: Tiga Rumah Warga Bokol Purbalingga Rusak Tertimpa Pohon, Berawal Hujan Deras Disertai Angin

Baca juga: Karena Ini, Arif Sugiyanto Optimis Kebumen Berstatus PPKM Level 1 pada Desember 2021

Baca juga: Madura United Gagal Raih Poin di Akhir Series Kedua Liga 1 2021, Kalah Tipis dari Persita Tangerang

Baca juga: Siswa MTs Alami Pendarahan Dalam, Ngakunya Dianiaya Kakak Kelas, Ortu Korban Tuntut Keadilan

Menurut Ayep, 11 ribu voucher tiket tersebut berlaku untuk kelas Eksekutif dan Ekonomi ke berbagai tujuan.

"Khusus Daop 5 Purwokerto, kami menyediakan 185 voucher kelas eksekutif dan 600 voucher untuk kelas ekonomi. Voucher dibagikan dengan kuota per hari," jelasnya.

Dijelaskan Ayep, di Daop 5, calon penerima voucher bisa menggunakan tiket gratis untuk perjalanan tujuan di antaranya Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta.

"Tiket kereta yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya. Dan voucher hanya berlaku untuk tiket kereta, biaya rapid tes antigen sebesar Rp 45 ribu menjadi tanggung jawab pengguna voucher," kata dia.

"Terima kasih kepada para guru, tenaga kesehatan, dan veteran atas pengabdian dan jasa-jasanya selama ini."

"Voucher gratis ini kami berikan untuk Anda sebagai penghormatan terbesar KAI kepada mereka yang sudah melayani sepenuh hati," ujar Ayep. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved