Penanganan Corona

Dua SD Hendak Gelar Outing Class Digagalkan Disdikbud Kendal, Wahyu: Sudah Kami Peringatkan

Disdikbud Kabupaten Kendal tidak ingin ketidakpatuhan segelintir satuan pendidikan bisa menyebabkan terjadinya klaster Covid-19 dari dunia pendidikan.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Kepala Disdikbud Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi. 

"Supaya generasi Kendal bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah ke depan," harapnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (4/11/2021).

Dico mengingatkan kepada semua satuan pendidikan agar bersiap terhadap dampak terburuk ketika terjadi gelombang 3 Covid-19.

Karena itu, ia meminta kepada semua yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk taat protokol kesehatan.

Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Muhammad Makmum menambahkan, pandemi yang menghantam semua unsur kehidupan harus disikapi secara bijak.

Terutama oleh para guru dengan menciptakan inovasi dan kreativitas seiring perubahan zaman.

Namun demikian, Makmun berharap, kesempatan yang diberikan saat ini jangan sampai disia-siakan.

Misalnya, meyepelekan protokol kesehatan yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.

Sehingga, kesempatan belajar langsung di sekolah yang mulai berjalan bisa saja dicabut kembali.

Padahal kesempatan ini yang sudah dinanti-nantikan orangtua siswa sejak pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh. 

"Kami pesan kepada pendidik agar terus berinovasi dalam membangun karakter siswa."

"Termasuk mematuhi prokes."

"Pendidik hari ini dituntut lebih inovatif di tengah kemajuan zaman," tutur Makmun. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved