Berita Jawa Tengah

Jejak Alih Fungsi Lahan Masih Ada - Inilah Hasil Menelusuri Hutan Lindung Gunung Prau Wonosobo

Dieng adalah wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu yang meliputi Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, hingga Cilacap.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/KHOIRUL MUZAKKI
Kondisi hutan lindung Lereng Gunung Prau, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Kamis (28/10/2021). 

"Mungkin sudah kena teguran, terus diganti terong Belanda," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (28/10/2021). 

Dia tak tahu apakah aktivitas itu legal atau ilegal.

Lokasinya cukup tersembunyi dan belum tentu terjangkau petugas.

Ia yang suka mendaki Gunung Prau sejak puluhan tahun lalu menilai kondisi hutan lindung di kawasan itu kini sudah jauh lebih baik. 

Kondisi hutan lindung Lereng Gunung Prau, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Kamis (28/10/2021).
Kondisi hutan lindung Lereng Gunung Prau, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Kamis (28/10/2021). (TRIBUN BANYUMAS/KHOIRUL MUZAKKI)

Puluhan tahun lalu, saat ia masih muda dan suka mendaki Gunung Prau, ia melihat aktivitas pembukaan lahan di kawasan itu sangat parah.

Warga secara masif membuka lahan untuk ditanami kentang di lereng-lereng yang curam. 

Jejak alih fungsi lahan itu masih kentara sampai sekarang.

Beberapa titik tebing dengan kemiringan curam terlihat bekas terasering hasil olahan petani. 

Tetapi lahan itu kini sudah ditutup kembali, hingga tidak terlihat ada aktivitas pertanian. 

Pemulihan lahan hutan itu terjadi seiring maraknya pembukaan wisata pendakian.

Aktivitas pendakian, menurut dia, bisa menekan aksi pembalakan dan pembukaan lahan di kawasan hutan. 

"Mungkin kalau ada pendaki, warga rikuh mau menebang pohon dan membuka lahan di hutan," katanya.

Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan yang meliputi beberapa kecamatan di beberapa kabupaten seperti Kabupaten Banjarnegara,  Batang, dan Wonosobo

Di kawasan itu, masih banyak hutan lindung yang berada di bawah kewenangan KPH Kedu Utara dan KPH Banyumas Timur.

Sebagian lagi masuk wilayah KPH Pekalongan. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved