Penanganan Corona
Instruksi Bupati Karanganyar: Target Vaksinasi 104 Persen Harus Terpenuhi Sebelum 18 November 2021
Muspika Karanganyar diminta untuk menyosialisasikan Perpres Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 99 Tahun 2020.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menargetkan capaian vaksin dosis pertama lebih dari 104 persen sebelum peringatan HUT ke-104 Kabupaten Karanganyar pada 18 November 2021.
Pernyataan itu disampaikan oleh Yuli, sapaan akrabnya, dalam rakor HUT ke-104 Karanganyar di Podang Setda Kabupaten Karanganyar, Senin (11/10/2021).
Dia menyampaikan, saat ini capaian vaksin dosis pertama di Kabupaten Karanganyar mencapai 76 persen.
Baca juga: Sempat Terguling di Matesih Karanganyar, Mobil Bermuatan Ikan Lanjutkan Perjalanan seusai Dievakuasi
Baca juga: Aturan Terbaru di Candi Cetho Karanganyar, Pengunjung Wajib Tunjukkan Bukti Kartu Vaksin
Baca juga: Pizza Singkong Jarak Towo? Silakan Rasakan dan Nikmati, Datang Saja ke Resto Si Jarwo Karanganyar
Baca juga: Umbul Dungo Ki Manteb Soedharsono di Karanganyar, Tiga Dalang Pentaskan Lakon Acharya Sudarsana
"Kami harapkan Hari Jadi ke-104 itu ya harus bisa minimal 104 persen pada 18 November 2021,8" katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (11/10/2021).
Yuli optimis target tersebut dapat tercapai mengingat saat ini stok vaksin juga tidak mengalami kendala.
Guna meningkatkan capaian vaksinasi, dia meminta kepada Muspika untuk supaya menyosialisasikan Perpres Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 99 Tahun 2020.
Yakni tentang pengadaan vaksin Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi corona virus disease atau Covid-19.
Dengan lebih massifnya sosialisasi terkait Perpres tersebut, menurutnya akan efektif menggugah masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
Pasalnya dalam Perpres tersebut penerima sasaran vaksin Covid-19 yang telah terdata dapat dikenakan sanksi administratif apabila tidak mengikuti vaksiansi.
Kecuali bagi sasaran penerima vaksin yang tidak memnuhi kriteria.
Dia mencontohkan, dengan adanya sosialisasi Perpres tersebut di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih ternyata cukup efektif meningkatkan capaian vaksiansi.
"Di wilayah Matesih (kecamatan), hampir semua (desa) di atas 95 persen (capaian vaksinasi dosis pertama)."
"Kami ingin itu disosialisasikan supaya masyarakat terpanggil," terang Yuli.
Apabila jumlah sasaran vaksin telah menipis, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan akan melakukan vaksiansi secara door to door setelah perangkat desa dan bidan melakukan pendataan sasaran. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
