Berita Kebumen
Jadi Pilot Project Program Pengentasan Kemiskinan Nol Persen, Kebumen Bakal Digelontor Bantuan
Kabupaten Kebumen akan menjadi kabupaten pertama dan masuk pilot project dari program pengentasan kemiskinan ekstrem hingga nol persen.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Kabupaten Kebumen akan menjadi kabupaten pertama dan masuk pilot project dari program pengentasan kemiskinan ekstrem hingga nol persen yang dicanangkan pemerintah pusat.
Ini disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat berkunjung ke Kota Beriman, Kamis (23/9/2021).
Ia mengatakan, di tahap awal, program tersebut akan diterapkan di tujuh provinsi. Tiap provinsi akan diambil lima kabupaten penerima program.
"Nah, di Jawa Tengah, Kebumen nanti akan kami masukan dalam program pengentasan kemiskinan hingga nol persen," ujar Menteri Abdul Halim, Kamis.
Baca juga: Sudah Tahap Finishing, Jembatan Merah Putih Kebumen Diresmikan Akhir Tahun Ini
Baca juga: JS Kembali Katakan Menyesal, Warga Gemeksekti Kebumen Ini Pernah Dipenjara Kasus Narkoba
Baca juga: Melihat Proses Pembuatan Garam di Tlogopragoto Kebumen: Air dari Samudera Hindia Diuapkan Lewat Pipa
Baca juga: Dibantah Manajer Persiku Kudus Tapi Diamini Uphy - Kabar Hengkangnya Aspel ke Persak Kebumen
Menurut dia, pengentasan kemiskinan akan terwujud melalui pendekatan mikro atau pendekatan di tingkat desa.
Warga yang menjadi sasaran program akan dibantu sesuai kebutuhan, semisal bedah rumah, pembangunan infrastruktur jalan, hingga penguatan ekonomi melalui UMKM.
"Dananya dari mana? Kami keroyokan, bisa dari dana desa, dari pemda kabupaten, provinsi, sampai pakai APBN," jelasnya.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan, siap bersinergi dan mendukung kebijakan pemerintah pusat tersebut.
Persoalan kemiskinan, kata bupati, memang tidak bisa diselesaikan sendiri. Perlu kerjasama dan dukungan dari semua pihak.
"Kemendes sudah memberikan perhatian banyak kepada daerah melalui program pemberian Dana Desa. Dengan Dana Desa ini, sekarang, desa bisa lebih mandiri, lebih maju, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa," ujarnya. (*)
Baca juga: Baznas Banjarnegara Serahkan Bantuan Rp 773 Juta kepada 915 Difabel, Fakir, dan Anak Yatim Piatu
Baca juga: Sopir Tak Konsentrasi, Truk Semen Tabrak Truk Besi di Jembatan Layang Tanjung Emas Semarang
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Jumat 24 September 2021: Rp 1.859.000 Per 2 Gram