PSIS Hari Ini
Ian Gillan Disebut Bakal Jadi Pelatih PSIS Semarang, Ini Kata Junianto
Ian Gillan yang juga memiliki paspor Australia merupakan pelatih yang pernah menangani tim asal Malaysia Sarawak FA. Dia disebut bakal latih PSIS.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Nama pelatih asal Skotlandia, Ian Gillan muncul ke permukaan dan disebut-sebut sebagai calon pelatih kepala PSIS Semarang yang baru untuk kompetisi Liga 1 2021.
Ian Gillan yang juga memiliki paspor Australia merupakan pelatih yang pernah menangani tim asal Malaysia Sarawak FA.
Bila menjadi pelatih PSIS Semarang, tentu Ian Gillan memenuhi syarat operator Liga.
Sebab lisensi kepelatihan yang dia miliki saat ini adalah lisensi A AFC Pro.
Baca juga: Laga Perdana PSIS Semarang Raih Tiga Poin, Imran Nahumarury: Modal Kami Lawan Persija Jakarta
Baca juga: Dari Bangku Cadangan, Riyan Bawa PSIS Semarang Raih Kemenangan: Buat Almarhumah Ibu Saya
Baca juga: Ini Membuatku Sedih: Bruno Silva Pasca Berseteru dengan Komarodin di PSIS Semarang
Baca juga: Heru Nerly Berpulang, Sang Legenda Persipura Jayapura - Striker PSIS Semarang: Dia Panutan Kami
Jika benar, Ian Gillan akan mengisi kekosongan posisi headcoach PSIS Semarang saat ini selepas kepergian Dragan Djukanovic.
Terkait rumor yang menyebutkan Ian Gillan, Komisaris PSIS Semarang Junianto belum memberi jawaban pasti.
Namun ia juga tak membantah ketika dikonfirmasi terkait nama Ian Gillan.
Yang jelas, dia mengatakan calon pelatih baru sedang dalam tahap pengujian dari pihak manajemen.
"Soal rumor itu ditunggu saja."
"Pokoknya kami akan kasih kejutan terkait pelatih barunya PSIS Semarang," kata Anto, demikian sapaan akrab Junianto kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (7/9/2021).
Anto menambahkan, pihaknya juga ingin memastikan apakah pelatih baru siap memenuhi target klub musim ini.
"Calon pelatih baru masih kami cek dan masih fix and proper test."
"Dan mau tidak target saya terpenuhi untuk musim ini dan konsekuensinya?" kata Anto.
Adapun saat ini, posisi pelatih kepala sementara waktu dipegang oleh asisten pelatih Imran Nahumarury.
Imran tidak bisa diangkat menjadi pelatih kepala di Liga 1 sebab lisensi kepelatihannya masih A AFC.
Meski demikian, di beberapa laga awal Liga 1, PSIS Semarang masih diperbolehkan dipimpin oleh asisten pelatih saat pertandingan.
Seperti yang terjadi pada saat PSIS memenangkan pertandingan atas Persela Lamongan.
Jelang Lawan Persija Jakarta
Demikian juga ketika PSIS Semarang menatap laga kedua Liga 1 melawan Persija Jakarta pada 12 September 2021.
Kemungkinan masih akan dipimpin Imran Nahumaruy jika pelatih baru belum bergabung ke PSIS Semarang.
Adapun saat ini klub kebanggan masyarakat Kota Semarang tersebut terus memaksimalkan persiapan tim jelang menghadapi Persija Jakarta.
Pada Selasa (7/9/2021) pagi, tim PSIS kembali berlatih di Lapangan Telo Kota Semarang untuk persiapan melawan tim Macan Kemayoran.
Imran Nahumarury membagi anak asuhnya dalam beberapa kelompok pada latihan kali ini.
Pemain yang menjadi starting XI fokus pada recovery kondisi pemain.
Sementara pemain yang belum mendapat kesempatan bermain dan pemain yang masuk dari bangku cadangan tetap mendapat latihan taktikal dari tim pelatih.
“Hari ini kami recovery, bagi pemain menjadi dua."
"Yang main di atas 60 menit pengembalian kondisi, dibuat fun."
"Yang menitnya kurang dari situ maintenance conditioning, diselipi taktikal,” tutur Imran kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (7/9/2021).
Pelatih asal Ambon tersebut juga menambahkan bahwa timnya sudah mulai melaksanakan evaluasi permainan setelah melawan Persela Lamongan.
Evaluasi mulai dilaksanakan tim pelatih dan pemain dengan melaksanakan diskusi yang dilanjutkan menganalisis video permainan.
“Ini juga sudah diskusi terkait evaluasi laga kemarin."
"Apa yang kurang, apa yang harus diperbaiki."
"Analisis video permainan nantinya,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Sempat Kejar-kejaran, Satlantas Polresta Banyumas Gagalkan Aksi Begal di Taman Satria Purwokerto
Baca juga: Pura-pura Tawarkan Jasa Bikin Akun Trading Forex, Pria di Wonosobo Bawa Kabur Uang Rp 23,5 Juta
Baca juga: Paguyuban Wira Praja Purbalingga Dilantik, Pesan Bupati Tiwi: Wajib Dukung Program Pemerintah!
Baca juga: Pasca KPK Tahan Bupati Banjarnegara, Gubernur Ganjar: Jadi Momentum Mereformasi Diri