Jelang PSIS Semarang Vs Persela Lamongan - Kedua Tim Sama-sama Pincang, Ini Analisisnya

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang dan Persela Lamongan sama-sama memburu kemenangan pada laga perdana kompetisi Liga 1 2021.

Kedua tim akan bertemu di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, pada Sabtu (4/9/2021).

Kick off pertandingan pada pukul 15.15.

Meski sama-sama menargetkan tiga poin, namun kedua tim dalam kondisi pincang.

Baca juga: Jelang PSIS Semarang Vs Persela Lamongan - Iwan Beri Tekanan, Imran Disebut Handal Jadi Komentator

Baca juga: Buta Kekuatan Persela Lamongan, PSIS Semarang Pilih Fokus Tingkatkan Kekuatan Tim

Baca juga: Sabtu 4 September di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, PSIS Semarang Vs Persela Lamongan

Baca juga: PSIS Semarang Angkut 26 Pemain Menuju Cikarang, Laga Perdana Hadapi Persela Tanpa Brian Ferreira

PSIS Semarang dipastikan tidak akan diperkuat satu pemain asingnya yaitu Brian Ferreira.

Selain itu, tim asal Kota Semarang tersebut masih belum memiliki pelatih kepala.

Sementara waktu, PSIS mengangkat asisten pelatih Imran Nahumarury sebagai karteker tim.

Dalam kondisi pincang, Imran menyatakan PSIS Semarang siap mengamankan tiga poin.

"Komposisi lini tengah kami terkendala Brian Ferreira dia mengalami hamstring."

"Dia tidak kami bawa."

"Tapi pemain lain, para gelandang siap main," kata Imran kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (3/9/2021).

PSIS memiliki sejumlah pemain yang mampu menutup posisi Brian, semisal Fandi Eko Utomo, Septian David Maulana, atau Jonathan Cantillana.

Berdasarkan catatan head to head, PSIS Semarang patut berbangga karena tidak pernah kalah atas Persela Lamongan dalam tiga musim berturut-turut.

Total kedua tim bertemu lima kali.

Empat di antaranya dimenangkan PSIS Semarang dan satu sisanya berakhir seri.

Namun ini berbanding terbalik dengan catatan PSIS setiap kali memainkan laga perdana di Liga 1 sejak musim 2018.

PSIS Semarang selalu kalah dari lawan-lawannya di pertandingan pertama seperti versus PSM Makassar pada 2018 (kalah 2-0).

Vs Kalteng Putra pada 2019 (kalah 1-2), maupun Vs Persipura Jayapura (kalah 2-0). 

Imran melanjutkan, laga melawan Persela belum tentu akan dimenangkan PSIS Semarang.

Tim lawan harus diwaspadai karena memiliki pelatih yang lebih kaya pengalaman.

"Kekuatan Persela, musim lalu bukan ukuran."

"Bang Iwan punya pengalaman cukup banyak."

"Kami waspada terkait tim ini."

"Tapi yang pasti segala persiapan sudah kami lakukan."

"Mudah-mudahan berjalan lancar," katanya.

Jika boleh memprediksi, PSIS Semarang mungkin akan memainkan formasi 4-2-3-1.

Di posisi penjaga gawang PSIS mungkin masih akan mempercayakan Jandia Eka Putra.

Kemudian barisan pertahanan, Fredyan Wahyu di posisi kanan, Pratama Arhan di posisi kiri, kemudian Wallace Costa serta M Rio di posisi bek tengah.

Maju ke posisi gelandang bertahan, Imran Nahumarury mungkin akan memasang duet Indonesia Timur, Finky Pasamba, dan Nerius Alom.

Di posisi gelandang serang, PSIS Semarang mungkin akan memainkan Jonathan Cantillana, sementara winger kanan diisi Septian David dan winger kiri oleh Hari Nur.

Posisi striker diisi Bruno Silva.

Baca juga: Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka, Disdikbud Kota Tegal: Senin Pekan Depan Tambah Dua Sekolah

Baca juga: Pegawai BKK Jateng Cabang Brebes Ditangkap Kejati Jateng, Gelapkan Setoran Nasabah Rp 2,2 Miliar

Guilherme Batata Cedera

Sementara itu, menurut pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, skuad Laskar Joko Tingkir dipastikan tak diperkuat Guilherme Batata karena cedera metatarsal.

Ada beberapa pemain di kubu Persela juga masih belum memenuhi persyaratan protokol kesehatan karena belum mendapatkan vaksin dosis kedua.

Situasi krisis tersebut dikatakan Iwan sudah dilakukan antisipasi dengan menyiapkan pemain lain.

"Tapi dengan segala kondisi yang ada kami akan mencoba maksimal untuk partai pembukaan kami melawan PSIS," kata Iwan kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (3/9/2021).

"Kami minim pemain cadangan."

"Namun hati-hati, pemain yang kami turunkan sebagai pengganti akan lebih bagus," jelasnya.

Pada laga melawan PSIS Semarang, Iwan sudah mewaspadai beberapa pemain lawan.

Salah satunya adalah meminimalisir peluang lemparan ke dalam.

Eks pelatih Borneo FC tersebut mengaku paham betul PSIS punya dua pemain yang memiliki lemparan jauh yang kuat.

Salah satunya adalah Pratama Arhan.

Bahkan, ia menyinggung kemampuan Arhan tersebut yang bukan hanya ditakuti di level kompetisi lokal, namun juga level Asia.

"PSIS punya dua pemain yang handal melakukan throw in."

"Tentu jujur saja sangat kami waspadai."

"Jangankan kami, level Asia saja mewaspadai Arhan."

"Kami juga Persela insya Allah jangan sampai terjadi throw in yang merupakan kemampuan Arhan," katanya.

Pada kesempatan tersebut Iwan mengatakan pihaknya juga sudah melakukan analisis pertandingan uji coba PSIS selama ini.

"Saya punya rekaman pertandingan friendly matchnya PSIS."

"Saya pelajari, saya punya full matchnya."

"Insya Allah detik demi detik sudah kami pelajari," ungkapnya.

Di kubu Persela, kemungkinan tim asal Lamongan ini juga bakal memainkan formasi 4-2-3-1.

Di posisi penjaga gawang Persela bakal mengandalkan kiper senior Dwi Kuswanto.

Sementara posisi bek kemungkinan diisi Demerson Bruno Costa, Birrul Walidain, M Zaenuri, Nasir.

Di posisi gelandang bertahan di isi Ahmad Bustomi dan Syahroni.

Kemudian Gian Zola di posisi gelandang serang.

Di posisi winger diisi Malik Rizaldi dan Ibrahim Kosepa.

Sementara posisi striker diisi Ivan Carlos. (*)

Baca juga: Vaksinasi Covid bagi Pelajar Banyumas Dimulai. Hari Pertama, Menyasar 400 Siswa SMPN 9 Purwokerto

Baca juga: Tak Terpengaruh Pandemi Covid, Pemkab Purbalingga Masih Rutin Beri Bantuan ke Warga Cacat Berat

Baca juga: Wanita Muda di Desa Bakal Banjarnegara Dibunuh Suami: Cemburu Ada Chat Lelaki Lain di Facebook

Baca juga: Pura-pura Tawarkan Jasa Bikin Akun Trading Forex, Pria di Wonosobo Bawa Kabur Uang Rp 23,5 Juta