PSIS Hari Ini

Jelang PSIS Semarang Vs Persela Lamongan - Kedua Tim Sama-sama Pincang, Ini Analisisnya

Berdasarkan catatan head to head, PSIS Semarang patut berbangga karena tidak pernah kalah atas Persela Lamongan dalam tiga musim berturut-turut.

TRIBUN BANYUMAS/F ARIEL SETIAPUTRA
DOKUMENTASI - Para pemain PSIS Semarang sedang menjalani latihan di Stadion Citarum Semarang, Senin (16/8/2021) 

Posisi striker diisi Bruno Silva.

DOKUMENTASI - Pemain asing PSIS Semarang Bruno Silva melakukan aksi selebrasi bersama Hari Nur Yulianto seusai mencetak gol ketiga ke gawang Persela Lamongan pada pekan kedua Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (07/03/2020) sore.
DOKUMENTASI - Pemain asing PSIS Semarang Bruno Silva melakukan aksi selebrasi bersama Hari Nur Yulianto seusai mencetak gol ketiga ke gawang Persela Lamongan pada pekan kedua Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (07/03/2020) sore. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Baca juga: Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka, Disdikbud Kota Tegal: Senin Pekan Depan Tambah Dua Sekolah

Baca juga: Pegawai BKK Jateng Cabang Brebes Ditangkap Kejati Jateng, Gelapkan Setoran Nasabah Rp 2,2 Miliar

Guilherme Batata Cedera

Sementara itu, menurut pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, skuad Laskar Joko Tingkir dipastikan tak diperkuat Guilherme Batata karena cedera metatarsal.

Ada beberapa pemain di kubu Persela juga masih belum memenuhi persyaratan protokol kesehatan karena belum mendapatkan vaksin dosis kedua.

Situasi krisis tersebut dikatakan Iwan sudah dilakukan antisipasi dengan menyiapkan pemain lain.

"Tapi dengan segala kondisi yang ada kami akan mencoba maksimal untuk partai pembukaan kami melawan PSIS," kata Iwan kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (3/9/2021).

"Kami minim pemain cadangan."

"Namun hati-hati, pemain yang kami turunkan sebagai pengganti akan lebih bagus," jelasnya.

Pada laga melawan PSIS Semarang, Iwan sudah mewaspadai beberapa pemain lawan.

Salah satunya adalah meminimalisir peluang lemparan ke dalam.

Eks pelatih Borneo FC tersebut mengaku paham betul PSIS punya dua pemain yang memiliki lemparan jauh yang kuat.

Salah satunya adalah Pratama Arhan.

Bahkan, ia menyinggung kemampuan Arhan tersebut yang bukan hanya ditakuti di level kompetisi lokal, namun juga level Asia.

"PSIS punya dua pemain yang handal melakukan throw in."

"Tentu jujur saja sangat kami waspadai."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved