Berita Pendidikan Hari Ini
Besok Rabu di Tegal, Enam SMP Mulai Gelar Belajar Tatap Muka, Berikut Data Lengkapnya
Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri), PTM dilaksanakan maksimal 50 persen dalam satu kelas atau rombongan belajar.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Pemkot Tegal akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Rabu (1/9/2021).
Kebijakan tersebut menyusul status Kota Tegal yang saat ini sudah PPKM Level 3.
PTM baru akan dilaksanakan untuk jenjang pendidikan tingkat SMP.
Ada enam SMP yang akan melaksanakan PTM.
Yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 6, SMP Negeri 7, SMP Negeri 17, SMP Al Irsyad, dan SMP Ihsaniyah.
Baca juga: Kapolres Tegal Kota Sambangi Rusunawa Tegalsari, Serahkan Bantuan Tabung Oksigen Hingga Sembako
Baca juga: Perlukah Kamu Pilih-pilih Merek Vaksin? Berikut Ini Penjelasan Kepala Dinkes Kota Tegal
Baca juga: Inilah Mbah Jaonah, Lansia Tertua Penerima Vaksin di Kota Tegal, Usianya Sudah 91 Tahun
Baca juga: Dedy Yon Penuh Keyakinan, Kota Tegal Turun Level Bulan Depan, Belajar Tatap Muka Bisa Full
Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, bulan ini baru jenjang SMP yang sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Kota Tegal.
Untuk jenjang pendidikan SD direncanakan dimulai pada Oktober 2021.
"Ada enam SMP yang siap untuk melakukan piloting."
"Untuk SMP lain yang sudah siap, bisa mengisi daftar periksa sesuai Dapodik dan akan diverifikasi terlebih dahulu oleh dinas kesehatan," kata Fahmi kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (31/8/2021).
Fahmi menjelaskan, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri), PTM dilaksanakan maksimal 50 persen dalam satu kelas atau rombongan belajar.
Untuk sistem pengaturannya dikembalikan ke masing-masing kepala sekolah.
Bisa juga dengan menerapkan sistem ganjil genap.
"Karena ini belajar gabungan, maka sekolah harus tetap memberikan fasilitas yang sama kepada siswa yang belajar dari rumah," ujarnya.
Fahmi mengatakan, PTM berlangsung dengan waktu maksimal empat jam tanpa jam istirahat.
Ia berpesan, para orangtua harus sudah menyiapkan bekal untuk anaknya masing-masing.