Berita Otomotif Hari Ini
Risikonya Terjatuh Saat Berkendara Bisa Kamu Kurangi, Begini Tipsnya Menurut Astra Honda Motor
Pengendara motor bisa meminimalisasi dampak negatif terhadap kondisi tubuh saat terjatuh. Beginilah beberapa tipsnya menurut PT AHM.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang paling banyak diminati masyarakat.
Selain efisien, berkendara motor juga menjanjikan kesenangan serta kenyamanan tersendiri bagi penggunanya.
Tetapi yang mesti diingat, berkendara motor di jalan raya bukan tanpa risiko.
Setiap pengendara pun harus siap dengan segala risiko, termasuk terjatuh saat berkendara.
Baca juga: Gelar Kelas Safety Riding Virtual, Astra Motor Yogyakarta Ajak Siswa SMK Cari Aman di Jalan Raya
Baca juga: Merchant Eksternal Astra Motor Bertambah di Yogyakarta, Kolaborasi Bersama Aplikasi Motorku X
Baca juga: AHM Pasarkan Honda GL1800 Gold Wing, Motor Premium yang Beri Sensasi Kebebasan Pengendara
Baca juga: Tersedia Berbagai Diskon bagi Pengguna Honda di Aplikasi Motorku X, Begini Cara Mendapatkan
Jangankan pengendara awam, pebalap hebat di lintasan sirkuit MotoGP pun pernah mengalami jatuh yang disebut high side (terlempar dari motor) atau low side (meluncur di aspal).
Terjatuh saat berkendara memang tidak diharapkan.
Tetapi pengendara perlu mengantisipasi ketika insiden itu menimpa.
Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, pengendara bisa meminimalisasi dampak negatif terhadap kondisi tubuh saat terjatuh.
"Ada teknik khusus yang aman bila kondisi terjatuh dari motor sudah tidak dapat dihindari lagi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (28/8/2021).
Dia pun membagikan tips untuk mengurangi dampak buruk akibat terjatuh dari motor.
1. Lepaskan Diri dari Sepeda Motor
Harus diakui, pada beberapa kondisi, motor memiliki sisi emosional bagi pengendaranya.
Tak ayal, saat terjatuh, pengendara takut kehilangan hingga berusaha untuk memertahankan kendaraannya.
Padahal, dalam kondisi tertentu, pengendara harus rasional.
Ketika terjatuh namun pengendara masih berpegangan pada motor atau tidak melepaskannya, ini justru melahirkan potensi bahaya yang lebih tinggi.
Sebab, pengendara akan berisiko tertimpa, terhantam, atau bahkan mengalami luka bakar jika motor terbakar.
Sebaliknya, melepaskan diri dari motor saat terjatuh, akan membantu pengendara lebih mudah berguling.
2. Berguling
Jatuh dengan posisi berguling ternyata dapat mengurangi efek dari benturan terhadap permukaan jalan.
Lipat tangan di bagian dada dengan posisi memeluk melingkari tubuh.
Serta menunduk dengan dagu menempel pada dada.
Saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang, untuk mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh.
3. Berguling ke Sisi Kiri Jalan
Setelah melepaskan motor, sebaiknya pengendara mengarahkan tubuh ke kiri jalan.
Ini lebih minim risiko karena arus lalu lintas di sisi sebelah kiri jalan tidak seaktif sisi kanan jalan.
4. Tidak Langsung Berdiri
Ketika terjatuh, sebaiknya pengendara diam dulu sejenak, coba melakukan gerakan pada tangan dan kaki untuk melakukan konfirmasi pada tubuh.
Apakah ada yang terkilir atau patah.
Hal ini untuk menghindari cidera yang lebih parah.
5. Segera ke Rumah Sakit
Sebaiknya pengendara yang terjatuh segera ke rumah sakit untuk memeriksakan diri lebih detail dan mendapatkan tindakan medis lanjutan bila diperlukan.
Tetapi pada praktiknya, teknik jatuh tersebut tentu tidak semudah teorinya.
Untuk itu, ia mengingatkan pengendara untuk meminimalisasi risiko kecelakaan di jalan raya.
"Gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara, kendalikan emosi, pahami prediksi dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara,” katanya. (*)
Baca juga: Karanganyar Masih Berstatus Level 4 PPKM, SMA dan SMK Belum Boleh Gelar Uji Coba PTM
Baca juga: Warga Karanganyar Makin Mudah Bikin SKCK, Pakai Saja Aplikasi Silawu, Begini Caranya
Baca juga: Penyekatan Jalan Masih Berlangsung di Kebumen, Ada 16 Titik Hingga Pekan Depan, Ini Data Lengkapnya
Baca juga: Gudang Kayu di Kuwarasan Kebumen Terbakar, Api Diduga Muncul akibat Korsleting Listrik