Berita Jawa Tengah
Jalur Pendakian Menuju Gunung Lawu Masih Sepi, Disparpora Karanganyar: Paling Banyak 100 Pendaki
Data Disparpora Karanganyar: ada sekira 50 orang yang melakukan pendakian melalui jalur Candi Cetho pada Sabtu (28/8/2021) sekira pukul 11.40.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Jalur pendakian Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar masih sepi pendaki.
Jalur tersebut sempat ditutup selama 1 bulan lebih karena adanya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Berdasarkan data Disparpora Kabupaten Karanganyar, ada sekira 50 orang yang melakukan pendakian melalui jalur Candi Cetho pada Sabtu (28/8/2021) sekira pukul 11.40.
Sedangkan di Jalur Cemoro Kandang ada sekira 100 orang yang melakukan pendakian.
Baca juga: Hari Ini Vaksinasi Massal di Tawangmangu Karanganyar, Sasar Seribu Pelaku Usaha Wisata dan UMKM
Baca juga: Semua Ludes, Ruko Rental Playstation Dibobol Maling, Sebelah Selatan Kantor DLLAJ Karanganyar
Baca juga: Karanganyar Masih Berstatus Level 4 PPKM, SMA dan SMK Belum Boleh Gelar Uji Coba PTM
Baca juga: Berbekal Rekaman CCTV Selama 10 Hari, Polisi Ringkus Dua Pelaku Pencurian Burung di Karanganyar
Adapun jalur pendakian Gunung Lawu wilayah Kabupaten Karanganyar telah dibuka kembali sejak akhir pekan lalu.
Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Disparpora Kabupaten Karanganyar, Sunardi menyampaikan, cuaca di Gunung Lawu saat ini cukup dingin meski tidak sedingin pada Mei 2021.
Mengingat saat itu sempat muncul fenomena embun es.
Dia menuturkan, suhu di puncak gunung mencapai berkisar 5 derajat Celcius belakangan ini.
Kendati demikian, pendaki diminta supaya betul-betul mempersiapkan diri apabila hendak melakukan pendakian.
Seperti perlengkapan safety, logistik yang cukup, hingga baju hangat.
Pendaki diimbau tidak membuat api unggun guna mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran.
"Selain prokes, karena kemarau walau masih berkabut."
"Membuat api unggun dilarang."
"Pendaki di bawah usia 15 tahun harus ada pendamping pendaki profesional," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (28/8/2021).