Berita Jawa Tengah

Pemkab Kendal Siapkan Simulasi Pembukaan Tiga Objek Wisata, Dico: Yang Paling Banyak UMKM Terdampak

Jika simulasi persiapan pembukaan tempat wisata bisa dilakukan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan memprioritaskan yang paling banyak UMKM terdampak.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
ILUSTRASI - Seorang warga sedang mendokumentasikan suasana Pantai Ngebum, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal yang masih sepi lantaran masih ditutup, Rabu (17/6/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto tengah menyiapkan 3 tempat wisata untuk dilakukan simulasi pembukaan.

Tiga tempat wisata yang rencananya dipilih adalah Pantai Ngebum, Pantai Indah Kemangi, dan satu wisata yang masih dalam pembahasan.

Bupati Dico mengatakan, rencana pembukaan tempat wisata digagas seiring menurunnya kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal.

Dengan tujuan untuk mengaktifkan kembali para pelaku UMKM di tempat wisata yang mengalami mati suri terdampak PPKM.

Baca juga: 30 Anak Berprestasi di Kendal Dapat Hadiah Hingga Jutaan Rupiah, Karena Ini

Baca juga: Bendung Irigasi Sungai Glagah Sudah 52 Persen, Bupati Kendal: Bakal Bisa Aliri Seribu Hektare Sawah

Baca juga: Beban Warga Meteseh Kendal Ini Lagi Berat, 10 Tahun Sriwayati Rawat Suami dan Anak, Utang Menumpuk

Baca juga: Munawir Ajak Warga Ikut Awasi Pembangunan Gedung Perpusda Kendal, Target Rampung Desember 2021

Kata Dico, gagasannya sudah diajukan ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.

Katanya, Gubernur sudah mengizinkan dengan beberapa catatan.

Pertama, tidak boleh langsung dibuka, namun harus dilakukan simulasi pembukaan bagi tempat wisata yang telah ditunjuk dan paling bagus manajemen protokol kesehatannya. 

"Gubernur instruksinya harus ada simulasi terlebih dahulu."

"Nanti harus benar-benar dijaga protokol kesehatannya secara ketat," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (13/8/2021).
  
Dico memastikan, jika simulasi persiapan pembukaan tempat wisata bisa dilakukan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan memprioritaskan yang paling banyak UMKM terdampak.

Dengan itu, beban yang dipikul para pelaku usaha di tempat wisata akan kembali normal secara bertahap.

Dico melanjutkan, sebelum dilakukan simulasi pembukaan wisata, Disparpora Kabupaten Kendal setempat akan menyiapkan protokol kesehatan yang terbaik.

Seperti penjualan tiket secara online, pembatasan kapasitas pengunjung, penyuntikan vaksin kepada pedagang dan pengunjung.

Serta pembentukan posko relawan prokes yang melibatkan warga sekitar hingga pedagang. 

Ia berharap, jika simulasi ini berhasil, akan diikuti pembukaan tempat wisata lainnya.

Mulai dari tempat wisata milik Pemda, swasta, dan juga tempat wisata yang dikelola Bumdes atau pihak desa.

"Seperti Ngebum, banyak UMKM-nya."

"Kami siapkan mekanismenya yang terbaik misal pendaftaran online, juga harus ada posko nanti yang di dalamnya relawan Covid-19."

"Kami harapkan simulasi ini bisa berjalan pada September 2021, pelan-pelan," tuturnya. 

Ketua Bumdes Moro Berkah Pantai Ngebum, Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu, Abdullah Faqihudin mengatakan, ada 146 pelaku usaha yang terdampak PPKM karena tidak bisa jualan.

Para pedagang juga terus menanyakan kepada pengelola kapan tempat wisata bisa dibuka kembali.

Dengan alasan, kondisi ekonomi pedagang semakin memprihatinkan karena tidak ada pemasukan selama PPKM berlangsung. 

"Ya tidak bisa dipungkiri, pelaku usaha memang sangat terdampak, termasuk pengelolanya."

"Pariwisata berhenti, ekonomi kreatif juga macet."

"Kami harap tempat wisata diizinkan buka kembali, agar perekonomian di dalamnya kembali naik," tutur Abdullah kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (13/8/2021).

Untuk mengisi luang selama penutupan wisata, pengelola Pantai Ngebum melakukan peninggian jalan yang terdampak rob, perawatan fasilitas, dan penanaman pohon di bibir pantai.

Dengan itu, Pantai Ngebum sudah siap ketika pemerintah mengizinkan tempat wisata dibuka kembali. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Data 4.000 Pelaku UMKM Karanganyar Sudah Dikirim ke Kemenaker, Calon Penerima BPUM Agustus 2021

Baca juga: Keren Nih, Siswa SMAN 1 Karanganyar Bikin Alat Buat Pantau Warga Isoman, Namanya Gelang Laron

Baca juga: Trauma Tsunami 2006 dan Pascagempa Cilacap M 4,8, Warga Ayah Kebumen Bikin Jalur Evakuasi ke Hutan

Baca juga: Rumah Warga Isoman Ditempeli Stiker, Polres Kebumen: Agar Mudah dalam Pengawasan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved