Berita Cilacap

Prihatin Sulitnya Dapat Oksigen, BUMDes Plajan Cilacap Sediakan Isi Ulang Gratis untuk Warga Isoman

Kelangkaan oksigen membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Planjan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, turun tangan.

Editor: rika irawati
TRIBUNBAYUMAS/HERMAWAN HANDAKA
ILUSTRASI. Petugas mengisi tabung oksigen dalam program pengisian tabung oksigen gratis di Balai Kota Semarang, Jumat (6/8/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kelangkaan oksigen membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Planjan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, turun tangan.

Menggalang dana dari warga, mereka menyediakan pengisian ulang oksigen secara gratis bagi warga yang menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19, Minggu (8/8/2021).

Aksi sosial ini digelar di sebuah Pertashop milik BUMDes tersebut. Warga antre di kursi berjarak yang disediakan di depan musala.

Kegiatan ini pun disambut baik keluarga pasien Covid-19.

Asga Ulinuha (41), warga Desa Bulupayung, Kecamatan, Kesugihan, satu di antaranya.

Baca juga: Cemburu Istri Sering Digoda, Pemilik Konter HP di Tambakreja Cilacap Pukul Kenalan hingga Koma

Baca juga: Pencarian Korban Dilanjutkan Besok Kamis, Pemuda Tenggelam di Sungai Ciberem Patimuan Cilacap

Baca juga: Dua Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Sungai Serayu Cilacap Ditemukan dalam Kondisi Tewas

Baca juga: Warga Cilacap Kini Lebih Mudah Mendaftar dan Memilih Lokasi Vaksinasi Covid, Cukup Klik Aplikasi Ini

Ditemui saat mengantre mengisi ulang tabung oksigen, dia mengaku bersyukur adanya program tersebut.

Apalagi, selama ini, dia kesulitan mendapatkan oksigen untuk paman yang sedang isoman.

Ia harus pergi jauh ke kota untuk mencari oksigen, bahkan tak jarang pulang dengan tangan hampa.

"Paman saya isoman dan membutuhkan oksigen. Saya harus cari ke kota dan sering kesusahan dapat oksigen, apalagi hari Minggu begini, tempat pengisian di sana pada tutup semua," tutur Asga.

Ketua BUMDes setempat Daryono mengaku prihatin mendengar banyak keluhan dari warga yang kesulitan mendapat oksigen. Bahkan, beberapa di antaranya sampai meninggal dunia.

"Banyak warga yang mengeluh kelangkaan oksigen di Cilacap. Warga kami sampai ada yang harus mencari sampai ke Kabupaten Kebumen," ungkap Daryono.

Atas kondisi tersebut, Daryono bersama pengurus BUMDes dan warga akhirnya berinisiatif menggalang donasi untuk membeli oksigen.

Dari hasil patungan itu, panitia berhasil mendapatkan oksigen yang dapat dibagikan untuk mengisi ulang 100 tabung berukuran kecil.

"Pengisian ulang ini tidak hanya untuk warga kami tapi bagi siapa pun yang membutuhkan oksigen. Hari ini ada warga dari luar desa, bahkan juga dari luar Kabupaten Cilacap datang ke sini," ujar Daryono.

Syaratnya hanya satu, warga yang datang untuk mengisi ulang harus menaati protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Jangan Lupa! Hari Libur Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah Digeser 11 Agustus 2021

Baca juga: Artis Nikita Mirzani Dilaporkan Warga Demak ke Polisi atas Dugaan Penghinaan dan Pengancaman

Baca juga: Ikut Program Sertifikasi Massal PTSL, Warga Kudu Kota Semarang Dipungut Rp 900 Ribu-Rp 1,5 Juta

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Senin 9 Agustus 2021: Rp 968.000 Per Gram

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved