Astra Honda Motor
Begini Perjuangan Mario Suryo Aji di Ajang CEV Aragon, Si Pebalap Muda Binaan AHRT
Pebalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji kembali menghadirkan perjuangan yang gigih.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA – Pebalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji kembali menghadirkan perjuangan yang gigih pada ajang balap FIM CEV Moto3™ Junior World Championship di Circuit MotorLand Aragon, Spanyol pada 25 Juli 2021.
Sepanjang balapan berlangsung, talenta serta semangat Mario yang bergelora mampu bersaing dengan para pebalap lainnya pada setiap lap yang dilalui.
Perjungan keras dilakukan pebalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) saat sesi kualifikasi harus dilalui dengan cuaca panas serta angin kencang pada 23 Juli 2021.
Baca juga: Dukung Program Vaksinasi Nasional, Astra Group Yogyakarta Vaksinasi 1.100 Karyawan
Baca juga: Ibarat Beri Kail Daripada Ikan, Astra Grup Harapkan Pemberdayaan Terus Berkelanjutan di Boja Kendal
Baca juga: Begini Cara Yayasan AHM Bantu Nakes, Gandeng Ikaluin Syarif Hidayatullah Jakarta Salurkan Sembako
Baca juga: Program Berbagi PT AHM Kembali Dilakukan, Salurkan APD Hingga Donasikan Hewan Kurban
Padatnya lintasan dengan pebalap yang melaju pelan menjadi tantangan pada sesi kualifikasi pertama, Mario hanya mampu berhasil menempati posisi kedua puluh dengan catatan waktu tercepat 1:59.524.
Kerja keras yang tidak sia-sia, berhasil membawa pebalap binaan Indonesia asal Magetan, Jawa Timur ini memperbaiki posisi terbaik dengan catatan waktu 1:58.931.
Hasil kombinasi kedua sesi kualifikasi membuat Mario mengawali balapan dari posisi 11.
Pada Minggu (25/7), Mario memulai balapan yang berlangsung di sirkuit dengan panjang 5.1km dengan mengarungi 15 putaran.
Pebalap muda ini langsung merangsek masuk hingga posisi keenam di dua putaran awal.
Pada lap ketiga, Mario harus menjalani Long Lap Pinalty yang mengakibatkan turun hingga posisi ke-11 dan berada di rombongan kedua.
Tidak putus asa, pada lap ke-8 Mario berhasil menyusul rombongan pertama dan menempati posisi kesembilan.
Namun disayangkan Mario terjatuh pada sisa lap terakhir dan tidak dapat melanjutkan perjuangan akibat insiden dialaminya.
“Saya melakukan start terbaik pada musim ini dan naik beberapa posisi di tikungan-tikungan awal."
"Saya pun harus menjalani long lap penalty karena melakukan kesalahan saat sesi latihan sehingga membuat saya tertinggal dari grup terdepan."
"Dalam beberapa lap, saya berusaha untuk dapat bergabung dengan para pebalap terdepan."
"Pada lap terakhir, saya melakukan kesalahan dengan mengerem terlalu dalam yang membuat daya cengkeraman ban hilang, lalu terjatuh."