Berita Kendal
Stok Habis, Vaksinasi Dosis Dua untuk Masyarakat Umum di Kendal Terancam Tak Tepat Waktu
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi masyarakat umum usia 12 tahun ke atas di Kendal terancam molor.
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi masyarakat umum usia 12 tahun ke atas di Kendal terancam molor. Pasalnya, hingga hari ini, Minggu (25/7/2021) sore, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal belum terima tambahan stok vaksin.
Padahal, sesuai jadwal, penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua bagi masyarakat umum bakal dimulai Senin (26/7/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, stok vaksin yang dimiliki Dinkes Kendal sudah habis sejak Jumat (23/7/2021).
Pihaknya sudah meminta tambahan alokasi vaksin kepada Pemprov Jateng namun hingga Minggu sore belum juga datang.
"Belum datang (vaksin, red). Masih belum ada tambahan vaksin dari provinsi," terangnya.
Baca juga: Pemkab Kendal Siapkan Bantuan Rp 5 Miliar untuk Warga Terdampak PPKM Darurat
Baca juga: KMP Kalibodri Kembali Berlayar, Dari Kendal Angkut 14 Penumpang Menuju Kumai
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Bupati Kendal: Tolong Jangan Lengah Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Doa Wakil Bupati Kendal: Semoga Tak Muncul Klaster Baru Pasca Iduladha
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kendal Muntoha menambahkan, kosongnya stok vaksin berdampak program percepatan vaksin di Kabupaten Kendal lewat 30 puskesmas yang ada.
Proses vaksinasi terpaksa ditunda dua hari sejak kemarin, baik di puskesmas dan juga di 5 sentra vaksinasi.
Muntoha berharap, pemprov segera mengirimkan tambahan alokasi vaksin agar vaksinasi tetap berjalan.
"Besok mau dosis 2 pelayanan vaksinasi di puskesmas. Ketersediaan (vaksin, red) belum ada. Jedanya dosis 1 dan 2 terpaut 28 hari. Kalau untuk dosis 2 vaksinasi massal, mulai 28 Juli," ujarnya.
Muntoha melanjutkan, Dinas Kesehatan sudah mengajukan tambahan alokasi vaksin sebanyak 5.000-6.000 vial kepada pemprov.
Jumlah tersebut diharapkan bisa mengamankan vaksinasi dosis ke-2 di puskesmas dan juga sentra vaksin.
Tujuannya, jarak penyuntikan vaksin kedua dosis tidak terlampau jauh.
"Kami ajukan 5.000-6.000 vial ini supaya pemberian dosis dua bisa semuanya. Termasuk, yang di sentra vaksin," tuturnya.
Selain di Kendal, kosongnya stok vaksin nampaknya juga terjadi di beberapa daerah.