PPKM Darurat Jateng
Cerita Sedih Pemandu Wisata di Dieng Banjarnegara, Banyak Nganggur Karena Banyak Wisatawan Cancel
Objek wisata Dieng yang dikelola Pemkab Banjarnegara ikut ditutup menyusul perintah Mendagri tentang pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
"Bukan hanya guide yang terdampak, pemilik homestay juga," katanya.
Ini seakan menjadi jilid kedua dimana Dieng bakal sepi dari pengunjung.
Sebelumnya, awal-awal pandemi 2020, objek wisata Dieng sempat ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Saat itu, industri pariwisata Dieng langsung terpuruk karena tiada kunjungan wisatawan.
Gelaran besar Dieng Culture Festival (DCF) yang biasa dihadiri seratusan ribu orang ditiadakan.
Mereka yang menggantungkan perekonomiannya dari wisata Dieng ikut terpukul, baik biro perjalanan, pedagang, hingga produsen oleh-oleh khas Dieng.
Objek wisata Dieng, khususnya Candi Arjuna dan Kawah Sikidang kembali dibuka di masa adaptasi kebiasaan baru.
Pembukaan objek wisata Dieng disambut antusias pelaku pariwisata, juga wisatawan yang rindu berlibur ke Dieng.
Industri pariwisata Dieng sempat kembali bergeliat.
Pemandu wisata sepertinya pun kembali mendapatkan job seiring kunjungan wisatawan yang kembali meramaikan Dieng.
Irul mengatakan, selama ini pihaknya menetapkan protokol kesehatan yang cukup ketat kepada wisatawan.
Dengan pelaksanaan prokes, aktivitas perekonomian dari industri pariwisata dan menjaga kesehatan dari Covid-19 bisa berjalan beriringan.
"Selama ini juga belum ada kasus (klaster Dieng)."
"Ada yang yang sempat kena Covid, tapi ternyata itu tertularnya dari daerah asal, bukan dari Dieng, " katanya.
Kini pihaknya hanya bisa pasrah dengan keputusan pemerintah yang menutup kembali objek wisata.