Penanganan Corona
Mohon Maaf, Kantor Bakeuda Kendal Ditutup Tiga Hari, Buka Lagi Jumat 18 Juni 2021
Penutupan kantor dilakukan setelah Bakeuda Kabupaten Kendal menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Kantor Bakeuda Kabupaten Kendal ditutup sementara selama tiga hari, mulai Rabu (16/6/2021) hingga Jumat (18/6/2021).
Penutupan dilakukan setelah Bakeuda Kabupaten Kendal menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Sebanyak 25 pegawai Bakeuda terkonfirmasi positif Covid-19 dan dilakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Jumlah Pelamar Job Fair Membludak, Dico Ingin Siapkan Aplikasi Pendata Warga Nganggur di Kendal
Baca juga: RSDC Kendal Dibuka Lagi Kamis, Sudah Siap 48 Ruang Isolasi Pasien
Baca juga: Ayah Ajak Anak Bakar Diri di Patebon Kendal, Tujuannya Agar Gugatan Cerai Dibatalkan
Baca juga: Sekolah di Wilayah Zona Merah Kendal Disarankan Hentikan Aktivitas Tatap Muka
Kepala Bakeuda Kabupaten Kendal, Agus Dwi Lestari mengatakan, 25 pegawai itu terdiri dari 18 ASN dan sisanya tenaga penunjang kegiatan (TPK) atau pegawai honorer.
Atas temuan kasus ini, pihaknya memberlakukan penutupan kantor selama tiga hari ke depan.
Namun, layanan pembayaran pajak tetap masih dilakukan maksimal 10 persen.
"Artinya, untuk pembayaran pajak tetap dilayani."
"Kami tempatkan satu petugas jaga piket di masing-masing bidang."
"Dia yang sehat yang sudah dinyatakan negatif setelah dilakukan tes swab," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (16/6/2021).
Sementara pegawai lainnya, menjalani work from home (WFH) sehingga pekerjaan-pekerjaan bisa diselesaikan secara daring.
Termasuk rapat-rapat dan pengambilan keputusan, akan dilaksanakan melalui video conference zoom meeting.
Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menambahkan, klaster penyebaran Covid-19 di Bakeuda diduga terjadi dari penularan klaster keluarga.
Dimana satu pegawai yang keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Awalnya ada satu staf Bakeuda Kabupaten Kendal positif Covid-19."
"Ini dari keluarganya suami dan anaknya positif."
"Kemudian menulari 4 rekan kerjanya," tutur Ferinando kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (16/6/2021).
Setelah diketahui beberapa pegawai terpapar Covid-19, tenaga kesehatan Puskesmas setempat melakukan tracing dan tes swab massal sebanyak 80 orang di RSDC Kendal.
Hasilnya, ditemukan penambahan kasus menjadi 25 orang yang kini terpapar Covid-19.
"Semua pegawai ada 80 orang sudah dilakukan tes swab."
"Yang terpapar, informasinya semua bidang," terangnya.
Kata Ferinando, semua pegawai yang positif sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tidak bergejala.
"Ada yang bergejala ringan, seperti batu-batul pilek."
"Jadi tidak sampai sesak napas atau gejala berat lainnya," ujarnya. (Saiful Ma'sum)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Kondisi Mobil Damkar Kebumen Makin Memprihatinkan, Sering Masuk Bengkel, Mayoritas Sudah Tua
Baca juga: 100 Hari Kerja, Bupati Kebumen Klaim Seluruh Programnya Terlaksana
Baca juga: PT KAI Luncurkan KA Nusa Tembini, Layani Rute Cilacap-Yogyakarta PP Setiap Akhir Pekan
Baca juga: Pegawai Lapas Purwokerto Ditangkap Polres Cilacap, Jual Sabu Rp 1,2 Juta Per Gram