Jawa Tengah
Datangi RSUD Kartini Jepara, Ganjar Minta 4 Pasien Belum Ditangani Segera Dipindahkan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berdialog dengan keluarga pasien di sela-sela peninjauan penanganan Covid-19 di Kabupaten Jepara.
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau penanganan Covid-19 di Kabupaten Jepara, Selasa (15/6/2021).
Salah satu lokasi yang didatangi adalah RSUD Kartini Jepara.
Saat Ganjar datang, Direktur Rumah Sakit, Bambang Dwipo mengatakan, keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit itu sudah penuh.
Bahkan ada pasien Covid-19 yang belum bisa ditangani.
"Itu ada yang belum ditangani, Pak," kata Bambang.
Ganjar pun langsung berjalan ke depan ruangan IGD.
Benar saja, ada empat pasien diduga terkonfirmasi Covid-19 yang belum dapat ditangani.
"Lho nggak bisa seperti ini Pak, ini bahaya. Bapak masih punya ruangan kosong tidak? Kalau tidak, langsung cari rujukan ke rumah sakit lain," tegas Ganjar.
Ganjar pun langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo yang ikut mendampinginya untuk menelepon rumah sakit terdekat.
Dari koordinasi itu dilaporkan bahwa di RSUD Kelet masih tersedia tempat tidur sebanyak 30 kamar.
"Langsung dibawa ke sana saja, Pak. Ayo sekarang, telepon ambulans bawa ke sana. Saya minta Pak Dirut yang turun langsung," tegas Ganjar.
Tak hanya pasien yang terpaksa belum dapat tertangani, ada beberapa keluarga pasien Covid-19 yang mengeluhkan tentang proses pemulasaran jenazah.
"Tolong Pak, saya minta dipercepat. Kasihan kakak saya," kata salah satu keluarga pasien Covid-19 yang meninggal.
Lagi-lagi, Ganjar langsung memanggil Dirut rumah sakit dan perawat yang menangani pasien meninggal.
Dari keterangannya, diketahui mereka kekurangan SDM karena jumlah pasien meninggal ada tujuh orang.