Berita Kriminal
Tega! Begal 14 Tahun Ini Tusuk 16 Kali Tukang Ojek Online yang Masih SMA hingga Tewas
Dari hasil visum, JS tewas dengan 16 luka tusukan, antara lain di bagian kepala hingga perut.
TRIBUNBANYUMAS.COM, ROKAN HILIR - Kejahatan remaja 14 tahun di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, ini membuat miris. Demi menguasai motor, remaja tersebut tega menusuk tukang ojek yang dipesan hingga tewas.
Tukang ojek berinisial JS (17) itu merupakan pelajar SMA, warga Kecamatan Bangko Pusako, Rohil.
Dari hasil visum, JS tewas dengan 16 luka tusukan, antara lain di bagian kepala hingga perut.
"Dalam perjalanan, pelaku minta berhenti dengan alasan memetik rokok. Saat itulah, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menikam kepala korban," kata Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto, dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/5/2021).
Menggantikan ayah
Menurut Nurhadi, kasus itu berawal saat pelaku mendatangi rumah ayah korban yang bekerja sebagai tukang ojek, Kamis (20/5/2021), di Gang Kanopan Balam Km 8 Jalan Pelajar, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil.
Saat itu, pelaku meminta diantar ke Kampung Suka Makmur.
Baca juga: Rayakan Waisak, Umat Buddha Banjarnegara Lepaskan Ikan di Sungai Serayu. Begini Maknanya
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid di Kudus Belum Teratasi, Pemkab Siapkan 5 Rumah Sakit Darurat
Baca juga: Bocah 12 Tahun di Banyumas Meninggal, Diduga Alami Gangguan Kesehatan Akibat Kecanduan Game Online
Baca juga: Super Murah! Harga Nasi Goreng Bu Lasmiati di Pati Hanya Rp 3 Ribu/Porsi Sudah Termasuk Irisan Telur
Namun, korban meminta biar dia yang mengantarkan pelaku.
Setelah itu, dalam perjalanan, pelaku melakukan aksi kejinya hanya untuk merampas sepeda motor korban.
"Motif pelaku ingin mengambil sepeda motor korban," ungkap Nurhadi.
Pelaku remaja putus sekolah
Setelah itu, polisi segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku yang ternyata masih berusia 14 tahun.
Remaja putus sekolah itu ditangkap pada Senin, sekitar pukul Rp 21.00 WIB.
"Pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal ini berusia 14 tahun dan tidak bersekolah," kata Nurhadi melalui pesan WhatsApps kepada Kompas.com, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Ditemukan Pingsan di Pinggir Jalan Kalimanah Purbalingga, Gadis Ini Ternyata Minggat Jalan Kaki
Baca juga: Harus Akui Keunggulan Afganistan, Timnas Indonesia Menyerah 2-3 di Uji Coba Kualifikasi Piala Dunia
Baca juga: Perayaan Waisak di Kota Tegal: Umat Buddha Nyalakan Lentera Kebahagiaan Malam Nanti, Ini Maknanya
Baca juga: Motor yang Dikendarai Tabrak Truk Parkir di Karangkemiri Purbalingga, Suryanto Tewas
Lalu, dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti antara lain satu unit sepeda motor, satu unit handphone, dan sebilah pisau.
"Pelaku, saat ini, sudah ditahan. Mengingat usianya yang masih berumur 14 tahun maka kasusnya diproses berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak," ujar Nurhadi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gantikan Ayah Antar Penumpang Ojek, Pelajar SMA Tewas Ditusuk 16 Kali".