Erupsi Kawah Sileri
Dua Wisata di Dieng Banjarnegara Ini Tetap Terima Kunjungan Wisatawan, Pasca Erupsi Kawah Sileri
Dinparbud Kabupaten Banjarnegara memastikan objek wisata Dieng yang dikelola Pemkab Banjarnegara tetap buka pasca erupsi Kawah Sileri.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Objek wisata Dieng tetap beroperasi pasca erupsi Kawah Sileri pada Kamis (29/4/2021) malam.
Kepala UPTD Objek Wisata Dieng, Dinparbud Kabupaten Banjarnegara, Sri Utami memastikan objek wisata Dieng yang dikelola Pemkab Banjarnegara tetap buka.
Seperti Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.
Baca juga: Lahan Pertanian Rusak di Sekitar Kawah Sileri Dieng, Tertutup Lumpur Hitam Pekat
Baca juga: Letusan Kawah Sileri Dieng Masih Berpotensi Terjadi Lagi, Ini Hasil Analisis PVMBG
Baca juga: Kabar Erupsi Kawah Sileri Dieng: Warga Batur Banjarnegara Perlihatkan Batu Besar yang Berasap
Baca juga: Perantau Asal Banjarnegara Ini Keluarkan Rp 1,1 Juta Buat Biaya Rapid Antigen dan Tiket Kapal
"Untuk objek wisata tetap buka semua," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (30/4/2021).
Operasional objek wisata Dieng, termasuk Candi Arjuna dan Kawah Sikidang tidak terpengaruh oleh erupsi Kawah Sileri.
Pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memastikan objek wisata.
Terutama kawah yang aman dikunjungi wisatawan.
Pasca erupsi Kawah Sileri, wisatawan pun disebutnya tetap berkunjung ke objek wisata yang ada di Dieng.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Surip mengatakan, objek wisata Dieng aman dikunjungi wisatawan menyusul terjadinya erupsi Kawah Sileri.
Pihaknya hanya merekomendasikan batas ancaman bahaya pada radius 500 meter dari bibir Kawah Sileri.
Sementara objek wisata di luar Kawah Sileri, semisal Candi Arjuna dan Kawah Sikidang berada jauh atau lebih dari 500 meter dari bibir Kawah Sileri.
Menurut dia, hanya ada satu objek wisata di Dieng yang direkomendasikan untuk ditutup.
Yakni kolam pemandian air hangat D'Qiano yang berada kurang dari 500 meter dari bibir Kawah Sileri.
Di sisi lain, meski berada di bawah radius aman 500 meter, jalan raya ruas Dieng-Batang yang melintasi kawasan Kawah Sileri tetap dibuka untuk umum.
Pasalnya, jalan yang menghubungkan Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten Batang itu menjadi akses penting masyarakat di dua Kabupaten.
Khususnya, warga Dusun Bitingan Desa Kepakisan yang terancam terisolasi jika jalan ditutup.
Dusun paling ujung utara Kabupaten Banjarnegara itu berbatasan langsung dengan Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. (Khoirul Muzakki)
Baca juga: Loka POM Banyumas Temukan Teri Formalin, Hasil Sampel di Pasar Manis Purwokerto
Baca juga: Ini Sanksi Jika ASN Pemkab Purbalingga Nekat Mudik Lebaran, Tertuang di Dua Peraturan Pemerintah
Baca juga: Pengusaha Carica di Dieng Wonosobo Kembali Harus Gigit Jari Tahun Ini, Imbas Larangan Mudik Katanya
Baca juga: Pelaku Sewa Ruko Sehari di Temanggung, Toko Sembako di Solo Kena Tipu, Pesan Barang Cara COD