Jelang Lawan PSM Makassar, Dragan Djukanovic: Finishing Pemain PSIS Masih Perlu Dioptimalkan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang mulai persiapan menghadapi babak 8 besar Piala Menpora pekan ini, ditemani guyuran hujan pada latihan tertutup yang dilangsungkan di Stadion Citarum Semarang, Senin (5/4/2021) pagi.

Skuad asuhan Dragan Djukanovic dipastikan akan melakoni laga babak 8 besar Piala Menpora di Stadion Kanjuruhan Malang berdasarkan surat dari organizing committee ke manajemen klub.

Lawan yang akan dihadapi yakni PSM Makassar, runner up Grup B Piala Menpora 2021.

Baca juga: Soroti Penampilan PSIS Semarang di Piala Menpora, Sang Mantan Pelatih Katakan Ini Khusus Buat Arhan

Baca juga: Dragan Djukanovic Mulai Intip Laga PSM Makassar di Piala Menpora, 9 April Jadi Lawan PSIS Semarang

Baca juga: Pemain PSIS Semarang Dapat Jatah Libur Tiga Hari, Dragan: Kondisi Fisik Mereka Belum Optimal

Baca juga: PSIS Semarang Masuk Delapan Besar Piala Menpora 2021, Dragan: Hadiah Buat Hendrar Prihadi

Pada kesempatan tersebut, Dragan memaksimalkan waktu yang ada untuk meningkatkan finishing para pemain serta melatih transisi bertahan ke menyerang.

Dragan membagi anak asuhnya dalam empat kelompok berbeda.

Dua kelompok yang dikombinasi pemain menyerang dan gelandang diminta bertipikal menyerang.

Keduanya itu diminta untuk melakukan latihan serangan ke dua kelompok yang diisi pemain belakang dan gelandang bertipikal bertahan.

"Kami menerapkan beberapa latihan kombinasi."

"Ada kombinasi bertahan, menyerang, dan skema serangan balik."

"Itu semua hal penting dan yang saya sudah tegaskan sebelumnya memang kami fokus menyiapkan taktik sebelum melawan PSM," tutur Dragan kepada Tribunbanyumas.com, Senin (5/4/2021).

"Sejauh ini saya juga puas melihat perkembangan tim."

"Dari hari ke hari mereka selalu menunjukkan perkembangan yang positif," imbuhnya.

Sementara saat latihan penyelesaian akhir, Dragan membagi anak asuhnya dalam beberapa kelompok yang diminta untuk membuat skema dalam memanfaatkan peluang di depan gawang.

"Penyelesaian akhir terus kami asah karena itu sangat-sangat penting," pungkas pelatih berpaspor Montenegro tersebut. (F Ariel Setiaputra)

Baca juga: Tiang Jembatan Ambrol di Penusupan Banjarnegara, Hanya Motor dan Pejalan Kaki yang Boleh Melintas

Baca juga: Evakuasi Butuh Waktu 10 Jam, Mobil Boks Es Krim yang Terseret Longsor di Plumbungan Banjarnegara

Baca juga: 4 dari 5 Tahanan Polres Purbalingga yang Kabur Tertangkap, Melarikan Diri Hingga Bakahueni Lampung

Baca juga: Gugatannya Ditolak Hakim PN Purbalingga, Warga Bodaskarangjati Jadi Tersangka Kasus Aborsi