Penanganan Corona
Bertambah Menjadi 53 Orang Positif Covid-19, Klaster Senam Warga Penusupan Kabupaten Tegal
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal, dr Joko Wantoro mengatakan, hingga Rabu (31/3/2021), jumlah kasus positif Covid-19 bertambah menjadi 53.
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kasus positif Covid-19 dari klaster senam warga Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal seusai piknik ke Kabupaten Purbalingga terus bertambah.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal, dr Joko Wantoro mengatakan, hingga Rabu (31/3/2021), jumlah kasus positif Covid-19 bertambah menjadi 53 orang.
Baca juga: Bioskop di Kota Tegal Masih Sepi Penonton, Pengelola Berharap Bisa Tambah Jam Operasional
Baca juga: Terkait Larangan Mudik Lebaran, Bupati Tegal Umi Azizah Belum Ambil Sikap. Tunggu Kebijakan Pusat
Baca juga: Pesan Romo Agustinus untuk Umat Kristen di Tegal dalam Paskah 2021: Harus Lebih Peduli dan Peka
Baca juga: Ada Tiga Luka di Tubuh Agus, Ditusuk Sesama Anak Punk di Mejabung Kota Tegal, Begini Kronologinya
"Hasil swab PCR sudah bertambah lagi menjadi 53 orang positif Covid-19," kata Joko seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (1/4/2021).
Joko mengungkapkan, sebelumnya hasil swab pada 27 Maret 2021 berjumlah 46 orang positif.
Itu dari awal kasus muncul hanya 19 orang dengan satu di antaranya meninggal dunia.
"Awalnya ada 19 positif dengan satu orang meninggal dunia," kata Joko.
Dari jumlah itu belasan orang bahkan ada yang harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Meski mayoritas hanya menjalani isolasi mandiri karena tak mengeluhkan gejala klinis.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 19 warga Desa Penusupan, Pangkah, Kabupaten Tegal dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dengan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal, dr Joko Wantoro mengatakan, mereka merupakan satu rombongan dalam satu bus dan mobil pribadi saat mengikuti acara senam dan berwisata ke Dino Land, Kabupaten Purbalingga pada Kamis (11/3/2021).
"Diperkirakan satu rombongan sekira 50 orang berangkat menggunakan bus, dan 8 orang lainnya menggunakan kendaraan pribadi," kata Joko.
Joko menjelaskan, sepulang dari Purbalingga, perempuan berinisial W (40) mengalami gejala batuk, pilek, badan lemas, dan tidak enak badan pada Sabtu (20/3/2021).
Dia yang kemudian dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal.
"Hasil pemeriksaan PCR menyatakan W positif Covid-19 dengan disertai komorbid dan meninggal dunia Kamis (25/3/2021) sekira pukul 06.26," kata Joko.
Sejak Sabtu (20/3/2021), petugas kesehatan Puskesmas Penusupan melakukan penelusuran, pelacakan, dan pengetesan pada peserta senam dan kontak eratnya.
Sedikitnya ada 67 orang dites dengan hasil 18 orang positif Covid-19, 4 orang negatif, serta 45 orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
“Saat ini kami masih terus melakukan pelacakan dan pengetesan pada peserta senam rombongan piknik dari Penusupan ini beserta kontak eratnya,” jelas Joko. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Klaster Rombongan Senam di Tegal Bertambah Jadi 53 Orang
Baca juga: Pembacokan Berdarah Terjadi Lagi di Kebumen, Warga Lajer Tewas Dicelurit setelah Cekcok
Baca juga: Reka Ulang Penganiayaan di Kebumen, Begini Kronologi Sadisnya HE Bacok Enam Orang Gunakan Sabit
Baca juga: Ratusan Napi di Nusakambangan Cilacap Terkonfirmasi Positif Covid-19, Begini Kondisi Mereka Saat Ini
Baca juga: Lansia Panti Sosial Dewanata Cilacap Antusias Divaksin Covid, Tertua Berumur 90 Tahun
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/ilustrasi-pasien-covid-19-sembuh-dari-infeksi-virus-corona.jpg)