Berita Ekonomi Bisnis

Kisah Sukses Tukiyo, Tanam Jahe Merah di Polybag, Warga Wonosobo Ini Kewalahan Penuhi Permintaan

Tukiyo berkata, ide menanam jahe berawal dari keinginan untuk memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah. Bibit jahe itu ditanam di polybag.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/KHOIRUL MUZAKKI
Tanaman jahe merah menghampar di lahan milik Tukiyo di Desa Kalimendong, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Selasa (9/3/2021). 

Dalam waktu enam sampai delapan bulan, dari satu rimpang lahir banyak tunas hingga rumpun tanaman di polybag itu merimbun. 

Tukiyo berkata, ide menanam jahe berawal dari keinginan untuk memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah.

Dengan cara itu, lahan pekarangan yang sempit pun bisa menghasilkan uang. 

“Menanam jahe ya gampang ya sulit, yang penting penanganan sejak awal diperhatikan," katanya.

Di masa pandemi, saat banyak sektor usaha terpuruk, termasuk usaha pertanian, permintaan jahe justru meningkat.

Ini tak ayal menjadi berkah tersendiri bagi petani seperti Tukiyo, juga pedagang seperti En Raharjo. 

Raharjo berucap, pandemi tidak memengaruhi usaha budidaya tanaman obat itu.

Sebaliknya, pihaknya justru kewalahan memenuhi permintaan jahe yang tinggi di masa pandemi.

Di tingkat eceran, kata dia, harga jahe merah bahkan mencapai sekira Rp 75 ribu. 

“Di era pandemi, justru peminat jahe merah sangat tinggi,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (9/3/2021).

Kebutuhan jahe yang tinggi di masa pandemi, menurut dia, karena masyarakat mempercayai komoditas itu berkhasiat untuk kesehatan, terutama untuk menjaga imunitas tubuh.

Sementara imunitas sebagai sistem alami dalam tubuh untuk melawan virus dari luar, termasuk Covid-19. 

Di musim penghujan ini, kata dia, permintaan bibit jahe pun meningkat.

Musim hujan adalah saat paling tepat untuk menanam bagi petani karena kebutuhan air tercukupi.

Pelanggannya ternyata bukan hanya dari wilayah setempat, namun juga banyak dari luar kota. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved