687 Lulusan UMP Diwisuda di Lapangan Mas Mansoer Purwokerto, Suwondo: Prokesnya Luar Biasa Baik

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - 687 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengikuti prosesi wisuda secara langsung dan terbuka di Lapangan Mas Mansoer, Sabtu (6/3/2021).

Penanggung Jawab Satgas Covid-19 Bidang Kegiatan Kemasyarakatan Kabupaten Banyumas, Suwondo mengatakan, tim sudah melakukan pengecekan di kampus UMP dalam pelaksanaan wisuda. 

Baca juga: Siap Uji Coba, Citilink Bakal Layani Penerbangan Purwokerto-Jakarta dan Purwokerto-Surabaya PP

Baca juga: Bioskop di Purwokerto Dapat Lampu Hijau Buka, Tempat Karaoke Belum. Ini Alasan Bupati Banyumas

Baca juga: Pelaku Masuk Melalui Ventilasi Jendela Kamar Mandi, Curi Handphone dan Motor di Pekuncen Banyumas

Baca juga: Vaksinasi Lansia Dimulai Pekan Depan di Banyumas, Dinkes Masih Pertimbangkan Sasaran dan Lokasi

"Alhamdulillah tim dari awal sudah pantau terus, termasuk ketika gladi juga sudah kami pantau."

"Alhamdulillah untuk wisuda UMP, tim menilai sangat luar biasa bagus untuk protokol kesehatannya."

"Itu juga sudah sesuai dengan time schedule yang telah direncanakan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/3/2021). 

Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap UMP karena wisuda offline dan online yang dilakukan UMP bisa untuk percontohan kampus lain. 

Suwondo mengatakan, protokol kesehatan yang dilakukan oleh UMP ini sudah sesuai semua.

Tentunya ini bisa menjadi percontohan bagi kampus-kampus lain. 

Meskipun ini bukan hal yang mudah, karena memang persiapannya cukup banyak. 

"Kami apresiasi karena wisuda di UMP benar-benar dilaksanakan dan sesuai protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya. 

Sementara itu Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, wisuda ke 66 kali ini dilakukan secara online dan offline dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

"Sebelum mereka mengikuti kegiatan wisuda, ada beberapa tahapan-tahapan yang dilakukan." 

"Seperti dua hari sebelum pelaksanaan, para peserta baik wisudawan dan panitia wajib jalankan rapid test antigen dengan hasil negatif," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/3/2021).

Dr Jebul juga mengatakan, pembatasan jumlah undangan yang menghadiri kegiatan juga dilakukan dan acara hanya berlangsung dengan durasi 122 menit. 

Terkait wisuda, Dr Jebul mengatakan, lulusan mahasiswa UMP merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggung jawab UMP kepada bangsa dan negara.

"Kami berpesan, manfaatkanlah secara baik."

"Sebagai bekal dan pengalaman yang telah didapat selama kuliah."

"Baik pengalaman dalam organisasi kemahasiswaan maupun pengalaman dalam melakukan penelitian, pengabdian masyarakat, dan penulisan karya ilmiah," tuturnya. 

Menurutnya, UMP terus mengembangkan kerja sama Internasional dengan berbagai perguruan tinggi ternama di luar negeri.

Selain itu, UMP saat ini terus memperkuat kerja sama dalam negeri dengan berbagai mitra strategis.

Seperti instansi pemerintah daerah, rumah sakit, dan industri terkemuka di Indonesia. 

Wakil Rektor Bidang Akademik UMP, Ir Aman Suyadi dalam laporannya, wisuda ini UMP melepaskan 687 lulusan.

Terdiri dari Program Magister (S2) sebanyak 54 orang, Program Sarjana (S1) sebanyak 609 orang, dan Program Diploma Tiga (D3) sebanyak 24 orang. 

Lulusan tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Seperti Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, bahkan beberapa dari luar negeri yaitu dari Thailand.

Lulusan wisuda ke 66 ini akan menambah Komunitas Alumni UMP sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada Indonesia dan dunia.

Dalam perjalanannya, berbagai prestasi telah diraih mahasiswa dan dosen UMP. 

"Ini memang menjadi kebijakan kampus."

"Kami memberi keleluasaan dan kesempatan yang luas bagi mahasiswa dan dosen untuk meraih prestasi di berbagai bidang yang diminati," katanya. (Permata Putra Sejati)

Baca juga: Harga Cabai Masih Tinggi, Cabai Setan Rp 90 Ribu di Temanggung, Pasar Kaliwungu Kendal Rp 100 Ribu

Baca juga: Chacha Frederica Bakal Tangani Masalah Stunting di Kendal, Masuk Program 100 Hari Bupati Dico

Baca juga: Pelaku Peroleh Rp 350 Ribu dari Pria Hidung Belang, Eksploitasi Anak Bawah Umur di Pemalang

Baca juga: Kabar Gembira Buat Warga Pemalang, Layanan Perpanjangan SIM Bakal Dibuka Hingga Malam Hari