Berita Jawa Tengah
DPRD Minta Bank Jateng Perhatikan Kondisi Sapras Kantor Cabang, Bambang: Biar Nasabah Makin Nyaman
Ketua Komisi C DPRD Jateng, Bambang Haryanto Baharudin mengatakan, bangunan kantor cabang Bank Jateng dan sejumlah fasilitas semestinya representatif.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
Wakil Ketua Komisi C DPRD Jateng, Sriyanto Saputro mengapresiasi capaian menggembirakan yang berhasil diraih Bank Jateng Cabang Pekalongan dan Pemalang.
Meski di tengah tersendatnya perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19, namun capaian yang diraih keduanya masih moncer dan bisa mencapai target.
"Usulan untuk memberikan sedikit perhatian serta pengharagaan seperti peremajaan sarana dan prasarana di kantor cabang kabupaten/lota layak diberikan manajemen Bank Jateng.
Terlebih bagi kantor cabang yang telah menorehkan prestasi atau mencatat capaian target," tegasnya.
Kinerja Bank Jateng Cabang Pemalang, mencatat pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) secara gabungan sebesar Rp 667,6 miliar atau 69 persen dari yang ditargetkan sepanjang 2020.
Hal ini disebabkan karena dana silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) Kabupaten Pemalang yang jauh lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Sehingga pertumbuhan year on year (YoY) mengalami penurunan 24 persen.
Sementara, pencapaian kredit yang dikucurkan sebesar Rp 1,442,5 miliar atau 101,4 persen dan pada Februari 2021 mengalami pertumbuhan Rp 1,4 miliar.
Sedangkan tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) masih 3,22 persen yang disebabkan penyelesaian kredit bermasalah pada 2020 belum terealisasikan.
Secara gabungan laba yang dicapai 2020 sebesar Rp 54,2 miliar atau 102,6 persen dari target.
Sedangkan, kinerja Bank Jateng Cabang Pekalongan, dalam kondisi pandemi masih menunjukkan pencapaian laba di atas 100 persen.
Total kredit yang dilepas pada 2020 sebesar Rp 680 miliar atau turun dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp 757 miliar.
Sedangkan NPL berada di angka 2,42 persen atau turun dibanding NPL pada 2019 yang mencapai 2,83 persen.
Kontribusi Bank Jateng Pekalongan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga semakin meningkat.
Sejak 2015 jumlah dividen yang disetorkan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.