Begini Cerita Warga Temukan Jasad Bayi di Karangkobar Banjarnegara, Awal Dikira Bangkai Hewan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Penemuan mayat bayi di Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (21/2/2021) sore masih menyisakan teka-teki.

Siapa orang yang tega membuang sembarangan bayi tak berdosa itu.

Kejadian mulanya ini diketahui Moh Solikhin, warga Rt 02 Rw 02 Desa Karangkobar, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. 

Baca juga: Ini Rentetan Bencana di Banjarnegara, Belum Genap Dua Bulan Sudah Ada Puluhan Kejadian

Baca juga: Sebagian Warga Gentansari Banjarnegara Dapat Ikan Jumbo, Ini Kondisi Danau Tampomas Seusai Dikuras

Baca juga: Mengenal Ing Biauw, Si Penyadap Segala Informasi Belanda, Ayah Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono

Baca juga: IT Center Sarsipol Banjarnegara Diluncurkan di STIMIK Tunas Bangsa, Ini Fungsinya

Dia terusik dengan aroma tak sedap saat hendak merawat ayamnya di kandang, yang tak jauh dari musala.

Hingga terlihat olehnya plastik hitam yang di dalamnya ada sebuah benda.

Dari situ, bau yang menyeruak itu rupanya berasal. 

Plastik yang isinya tak diketahui itu dirubung lalat. 

Wajar ia sempat menduga plastik itu berisi bangkai binatang.

Rasa kemanusiaannya terpanggil.

Ia bermaksud mengubur benda yang dikiranya bangkai itu ke dalam tanah. 

Ia menggali tanah dan membuat lubang untuk mengubur benda itu. 

Tetapi ia terhentak, dugaannya salah.

Di balik plastik itu, ia melihat tangan sesosok bayi. 

"Setelah 'dicutik', kok ada tangannya," kata Kades Karangkobar, Djunarto kepada Tribunbanyumas.com, Senin (22/2/2021).

Siapa sangka, benda berbau menyengat yang sempat ia duga bangkai hewan ternyata sesosok bayi manusia.

Dia pun buru-buru memberitahukan kejadian itu ke warga lain hingga dilaporkan ke Polsek Karangkobar. 

Jasad bayi itu lantas dievakuasi dan dibawa ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara sebelum dirujuk ke RSUD Prof dr Margono Soekarjo Purwokerto. 

Djunarto mengatakan, tidak ada warga yang mengetahui saat bayi itu dibuang di tempat itu.

Kasus itu pun sekarang ditangani oleh pihak kepolisian. (Khoirul Muzakki)

Baca juga: Begini Cara Guru SMP Negeri Satu Atap 1 Cilacap Buang Kejenuhan Siswa Akibat Belajar Daring

Baca juga: Siswa TPQ Asal Banjarnegara Tenggelam di Pantai Congot Cilacap, Begini Kronologinya

Baca juga: Pimpin Upacara HUT Ke 450 Kabupaten Banyumas, Ini Isi Pesan Bupati kepada Warga

Baca juga: Kirim Karangan Bunga Berisi Sindiran di HUT Kabupaten Banyumas, Ini Isu yang Diusung BEM Unsoed