PSIS Hari Ini
PSIS Semarang Jelang Pramusim Liga 1 2021, Liluk: Kami Bakal Turunkan Banyak Pemain Muda
PSIS Semarang berencana akan turunkan mayoritas pemain mudanya dalam laga pramusim yang selama ini tetap berlatih secara rutin di Semarang.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang menyambut baik wacana turnamen pramusim sebelum kompetisi Liga 1 musim 2021 digelar.
Informasi yang beredar, wacana turnamen pramusim ini akan digelar pada Maret 2021.
Saat ini pihak PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang berupaya agar izin menggelar turnamen pramusim dari pihak kepolisian bisa segera didapatkan.
Baca juga: Jelang Liga 1 Musim 2021, Pelatih PSIS Semarang Siap Sodorkan Daftar Pemain Incaran ke Manajemen
Baca juga: Asisten Pelatih PSIS Semarang Minta Kejelasan Pramusim Liga 1: Beri Waktu Klub Melakukan Persiapan
Baca juga: Flavio Merasa Beruntung Gabung di NK Solin Kroasia, Ini Alasan Pemain Asing PSIS Semarang Itu
Baca juga: Alasan Gelandang PSIS Semarang Belum Gabung di TC Timnas, Infantrie: Saya Tunggu Arahan Pimpinan
Merespon kabar wacana turnamen pramusim, General Manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto menyambut baik rencana itu.
Turnamen pramusim menurut pria yang sempat menjadi ketua Panpel PSIS tersebut bisa menjadi ajang untuk melihat ajang kekuatan klub sebelum Liga 1 digulirkan kembali.
Lebih dari itu, PSIS Semarang juga berencana akan turunkan mayoritas pemain mudanya yang selama ini tetap berlatih secara rutin di Semarang.
Para pemain muda tersebut merupakan pemain PSIS Semarang yang berlaga di ajang Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 di beberapa jenjang usia.
Mulai dari EPA U-16, EPA U-18, dan EPA U-20.
"Kami sekalian mencoba akademi."
"Kan banyak pemain muda kami yang berkualitas," kata Liluk kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (16/2/2021).
Tercatat, PSIS Semarang memiliki cukup banyak pemain junior potensial.
Selain yang saat ini mengikuti TC Timnas U-22, Pratama Arhan Alief, PSIS juga menyimpan striker Timnas U-19 M Bahril Fajar Fahreza.
Kemudian penjaga gawang Yofandani Damai Pranata.
Pemain lain yang cukup potensial yakni striker Jorry Adhitya Guruh dan pemain bertahan Aqsha Saniskara Prawira.
"Mereka juga sampai sekarang latihan dan kondisinya betul-betul terjaga."
"Mungkin lebih bagus dari kakak-kakaknya di senior."
"Makanya kami akan mix senior dan junior di turnamen pra musim."
"Kami lihat nanti juga sistemnya bagaimana dari PSSI."
"Harapan kami, pemain senior bisa hadir semua juga junior ikut dilibatkan."
"Apalagi ini laga pramusim."
"Jadi sebelum kompetisi, kami ingin mengetahui kualitasnya tim," pungkas Liluk.
Adapun para pemain PSIS akademi tersebut juga rutin berlatih selama kompetisi sepak bola nasional vakum dalam kurun waktu satu tahun belakangan ini.
Mereka tetap mendapat latihan ketat di bawah asuhan direktur akademi PSIS, Muhammad Ridwan yang juga legenda klub kebanggan masyarakat Kota Semarang tersebut.
Latihan Aqsha dkk ini dipusatkan di Lapangan Telo Banyumanik, Kota Semarang, setiap pagi.
"Meskipun tanpa kompetisi, tim Elite Pro Akademi PSIS tetap melaksanakan latihan secara rutin."
"Kami tetap masih ada latihan."
"Cuma saat ini kegiatan latihan kami gabungan dari tiga kelompok usia," beber M ridwan, terpisah.
"Latihan ini sebagian pemain dari U-16, U-18, dan U-20."
"Kami sepakati gabung dan berlatih bersama," pungkasnya. (F Ariel Setiaputra)
Baca juga: Tersangka Ini Hingga Lupa Sudah Berapa Kali, Saking Banyaknya Curi Motor, Tertangkap di Kebumen
Baca juga: AR Terkesan Berbelit Saat Diajak Ngobrol, Kepergok Warga Hendak Curi Motor di Pantai Bopong Kebumen
Baca juga: Siswa TPQ Asal Banjarnegara Tenggelam di Pantai Congot Cilacap, Begini Kronologinya
Baca juga: Pemuda Asal Cilacap Ditangkap Polresta Banyumas. Mencuri Sejak 2019, Sasar Sekolah dan Balai Desa