Berita Populer

5 Berita Populer: Ketua DPRD Kudus Urug Jalan Banjir-Dieng Dikepung Longsor

Berikut lima berita populer dan paling banyak mendapat perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Senin:

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RAKA F PUJANGGA
Ketua DPRD Kudus Masan menguruk Jalan Purwodadi-Kudus yang tergenang banjir hingga selutut orang dewasa, Senin (15/2/2021). Pengurukan dilakukan dititik paling dalam banjir agar tak menimbulkan kemacetan jalan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Banjir menggenangi dan memicu kemacetan di Jalur Kudus-Purwodadi. Tak sedikit, motor yang melintas macet lantaran pengendara berusaha menerobos banjir.

Kondisi ini pun membuat Ketua DPRD Kudus Masan jengkel. Dia menguruk banjir yang tinggi menggunakan sirtu agar pengendara bisa lewat dan macet terurai.

Artikel terkait tindakan wakil rakyat di Kudus ini mendapat perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Senin (15/2/2021).

Artikel lain yang juga banyak dibaca di antaranya cerita selebriti Astrid saat sang suami, Uya Kuya, berjuang melawan Covid-19.

Ada juga Dieng dikepung longsor, lubang jalan yang menganga lebar di jalur Brebes-Tegal, serta pengakuan pembunuh dalang rembang Anom Subekti.

Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Senin:

1. Jengkel Banjir di Jalur Kudus-Purwodadi Picu Kemacetan, Ketua DPRD Kudus Urug Jalan Pakai Sirtu.

Banjir masih merendam jalur Kudus-Purwodadi di Desa Tanjungkaran, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Senin (15/2/2021). Akibatnya, sejumlah motor yang melintas di wilayah ini mogok.

Anggota DPRD Kudus yang peduli melakukan aksi turun ke jalan dan menguruk titik banjir terparah.

Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, banjir yang menggenangi jalan tersebut mengganggu lalu lintas.

Inisiatif menguruk jalan yang tergenang air ini dimaksudkan agar air yang menggenang tak lagi tinggi sehingga tak membahayakan dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Ini macetnya panjang. Saya yang sering lewat sini saja jadi terganggu. Makanya, kami menguruk jalan," ujar dia.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Cerita Astrid Saat Uya Kuya Dirawat Karena Positif Covid-19: Setiap Hari Nangis, Saking Sakitnya.

Pembawa acara Uya Kuya sempat dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Menurut Istri Uya Kuya, Astrid, suaminya bahkan sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Pasalnya, kondisi Uya Kuya pada saat itu sudah sangat lemah dan tidak sadarkan diri.

"Itu dia (Uya) dipasang oksigen. Setiap kali dia (rasio oksigen) turun bunyi. Dua malam enggak bisa tidur. Karena setiap dia tidur, satu rasio oksigen itu turun terus," kata Astrid dikutip dari Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Semua Jalur Utama Menuju Kawasan Wisata Dieng Dikepung Longsor, Butuh Solusi Pemkab Banjarnegara.

Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video longsor yang menutup jalan provinsi di Desa Kalilembu, Kecamatan Kejajar, kabupaten Wonosobo.

Jalan yang menjadi akses utama menuju kawasan wisata Dieng itu tertimbun material tebing yang longsor, Rabu (10/2/2021).

Lokasinya pun tak begitu jauh dari komplek wisata Dieng, atau berjarak sekira 1 kilometer.

Ternyata, bukan kali ini saja longsor terjadi di wilayah itu.

Sebelumnya, di daerah sama, juga sempat longsor hingga menimbun jalan.

Titik jalan menuju Dieng melalui Wonosobo lain yang rawan longsor adalah di Desa Tieng Kecamatan Kejajar.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Jalan Provinsi Brebes-Tegal di Sirampog Bolong, Gubernur Ganjar: Sudah Ditangani.

Lubang besar menganga di tengah jalan provinsi penghubung Kabupaten Tegal-Brebes, tepeatnya di ruas Bumijawa-Sirampog.

Lubang jalan ini muncul akibat jalan ambles hingga meninggalkan lubang berdiameter hampir selebar badan jalan.

Jalan ambles tersebut berada di atas gorong-gorong saluran air. Karena derasnya aliran air, struktur gorong-gorong tidak kuat dan menyebabkan permukaan jalan ambles.

Terkait kondisi ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, jalur sekunder antarkabupaten tersebut sedang diperbaiki.

"Sudah diperbaiki. Insyaallah, beberapa hari ini selesai," kata Ganjar di kompleks Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (15/2/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Akui Beraksi Sendiri, Begini Kondisi Terkini Pembunuh Dalang Rembang Anom Subekti dan Keluarga.

Sumani (43), mengakui sebagai pembunuh tunggal dalang Rembang Anom Subekti dan keluarga.

Pengakuan ini disampaikan Sumani kepada penasihat hukumnya, Darmawan Budiharto.

"Memang, ada pengakuan dari tersangka Sumani bahwa dia melakukan kekerasan yang mengakibatkan tewasnya empat anggota keluarga Pak Bekti," ungkap Darmawan ketika dihubungi via WhatsApp, Minggu (14/2/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved