Berita Semarang
Alih Pemasaran, Mantan PSK Argorejo Semarang Tawarkan Diri secara Daring setelah Lokalisasi Ditutup
Penutupan lokalisasi Argorejo atau Sunan Kuning di Kota Semarang tak membuat praktik esek-esek kukut.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penutupan lokalisasi Argorejo atau Sunan Kuning di Kota Semarang tak membuat praktik esek-esek kukut.
Para pekerja seks komersial (PSK) alumni lokalisasi tersebut beralih media menjajakan diri lewat prostitusi online.
Hal ini diakui para pengurus Paguyuban Karaoke Argorejo (Pakar).
Ketua Pakar, Rohmad, mengatakan, setelah lokalisasi Argorejo ditutup, sejumlah PSK memilih membuka praktik esek-esek di kamar hotel yang ada di Kota Semarang.
"Saya berterima kasih, setelah ditutupnya prostitusi di Argorejo, tidak ada yang melakukan kegiatan asusila di sini. Kalaupun ada, sistemnya terselubung," ujar dia, Minggu (14/2/2021).
Baca juga: Bandel Meski Sudah Ditegur Berkali-kali, Wisma Karaoke di Sunan Kuning Semarang Ditutup Paksa
Baca juga: Lokalisasi Gang Sadar Baturraden Ditutup karena Virus Corona, Paguyuban: Belum Tahu Sampai Kapan
Baca juga: Genap Sepekan Banjir Rendam Genuk Kota Semarang, 160 Pengungsi Masih Tinggal di Masjid dan SD
Baca juga: Empat Hari Terendam Banjir, Warga Genuk Kota Semarang Mulai Mengalami Gatal dan Flu
Menurutnya, mantan PSK Argorejo membuka praktek esek-esek di kamar hotel menggunakan sistem daring. Hal tersebut di cek langsung melalui aplikasi Michat.
"Saya tahu ini, (karena) mereka cerita. 90 persen eks Argorejo, pada bermain di luaran sana, di panti pijat, spa, dan hotel-hotel yang ada di Kota Semarang. Mereka pada ngomong karena di sini tidak boleh," jelasnya.
Ia berharap, pemerintah dapat mengkaji ulang terkait adanya prostitusi yang ada di luar Argorejo.
Hal ini berdampak terhadap kesehatan maupun keamanan para penjaja seks.
"Kasihan dengan anak-anak (PSK eks Argorejo) tidak terkontrol kesehatan dan keamanannya," ujar Rohmad. (*)
Baca juga: Akui Beraksi Sendiri, Begini Kondisi Terkini Pembunuh Dalang Rembang Anom Subekti dan Keluarga
Baca juga: Hati-hati, Hujan Petir Diperkirakan Melanda Purbalingga hingga Cilacap Malam Ini
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Senin 15 Februari 2021 Rp 1.911.000 Per 2 Gram
Baca juga: 27 Posko Covid Tersedia selama PPKM Mikro di Kota Tegal, Ada di Setiap Kelurahan dan Kecamatan