Berita Jawa Tengah

Program Sabuk Gunung di Temanggung Dimulai, 18 Ribu Bibit Pohon Ditanam

Pemkab Temanggung juga menyediakan 125.000 bibit pohon senilai Rp 2,5 miliar yang ditanam di lahan kritis lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Penanaman pohon oleh Pemkab Temangung dan PT KAI di lereng Gunung Sumbing untuk meningkatkan ketersediaan air baku bagi masyarakat, Kamis (28/1/2021). 

Yakni untuk mengembangkan tanaman keras tidak musiman bersifat konservasi dan menghasilkan, seperti pohon alpukat maupun kopi.

Sementara lahan milik desa menjadi tanggungjawab pemerintah desa dengan menanam pohon di sepanjang jalan desa, hingga perbatasannya. 

"Kami dorong desa juga memiliki hutan desa buatan."

"Untuk lahan kritis lereng gunung menjadi tanggungjawab DPRKPLH Kabupaten Temanggung dengan menyediakan bibit pohon aren, bambu, dan juga beringin," terangnya.

Katanya Khadziq, 3 jenis pohon itu dipilih karena cocok ditanam di lahan-lahan kritis.

Dengan harapan, bisa bertahan hidup di lahan yang berat untuk menyimpan sumber air baku dan menahan terjadinya longsor.

Sementara pohon bambu akan dimaksimalkan dengan cara ditanam di sepanjang bibir sungai.

"Progam ini kami awali dengan menanam 18 ribu bibit dari PT KAI."

"Ini upaya kami untuk kembali menghijaukan alam dan semoga program ini akan bertumbuh dengan baik."

"Pemkab akan merawat dan menumbuhkan pohon, syukur-syukur bisa bertambah banyak," tuturnya.

Kepala PT KAI Daop VI Yogyakarta, Asdo Atrivianto menambahkan, bantuan 18.000 bibit pohon senilai Rp 200 juta itu merupakan komitmen untuk membantu melestarikan lingkungan hidup di lereng pegunungan.

Dengan harapan, dalam jangka waktu yang panjang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Progo.

Dimana itu melintas di wilayah Kabupaten Magelang, Sleman, Kulonprogo, dan Bantul Provinsi DIY. 

"Kawasan lereng-lereng gunung di Temanggung mengarah ke timur turun ke berbagai daerah seperti Yogyakarta."

"Artinya juga akan berdampak pada ketersediaan air untuk sebagian daerah Jawa Tengah dan DIY," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (28/1/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved