Waspada, Gelombang Setinggi 4 Meter Berpotensi Terjadi di Utara Pulau Jawa Hari Ini

TRIBUNBANYUMAS.COM - Gelombang berketinggian 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Laut Utara Pulau Jawa hingga Jawa Timur, Selasa (19/1/2021).

Peringatan ini dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG di laman resmi BMKG, Selasa.

Selain potensi gelombang tinggi di Laut Utara Pulau Jawa hingga Jawa Timur, BMKG juga merilis potensi gelombang di wilayah lain di Indonesia.

Ada tiga perairan yang berpeluang mencapai ketinggian gelombang 4-6 meter.

Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter.

Peringatan ini bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan, dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Terdapat sirkulasi siklonik terpantau di Laut Arafuru, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Pasifik utara Halmahera, dan Laut China Selatan utara Kalimantan.

Baca juga: Di Rumah Aja, Purbalingga Hari Ini Diperkirakan Diguyur Hujan dari Siang hingga Malam

Baca juga: Tetap Bawa Mantol, Cuaca di Purwokerto Siang Ini Diperkirakan Berawan dan Malam Hujan

Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap Hari Ini: Siang Diperkirakan Berawan dan Malam Turun Hujan Deras

Baca juga: BMKG: Hingga Selasa Malam, Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Masih Terjadi di Perairan Tegal

Sirkulasi udara teridentifkasi di Samudra Hindia barat Aceh.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, umumnya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, Perairan Pulau Sabang, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Laut Jawa bagian timur, dan Selat Makasar bagian selatan.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m (sedang) berpeluang terjadi di:

● Selat Malaka, Perairan Aceh

● Perairan Barat Kep.Simeulue - Kep. Mentawai

● Perairan Enggano - Bengkulu

● Perairan Barat Lampung

● Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep.Mentawai

● Teluk Lampung Bagian Selatan

● Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

● Perairan Selatan Jawa hingga P.Sumba

● Selat Bali - Lombok - Alas - Sape Bag. Selatan

● Selat Sumba Bagian Barat

● Samudra Hindia Selatan Bali hingga NTT

● Perairan Kep. Bintan - Kep. Lingga

● Perairan Utara Bangka Belitung

● Selat Karimata - Selat Gelasa

● Perairan Utara Banten - Jawa Barat

● Laut Bali - Laut Sumbawa

● Perairan Selatan dan Timur Kalimantan

● Perairan Kotabaru

● Selat Makasar Bag. Tengah dan Utara

● Perairan Barat Sulawesi Barat

● Perairan Kep. Sabalana - Kep. Selayar

● Laut Flores, Teluk Bone

● Perairan Baubau - Kep. Wakatobi

● Perairan Kep.Sermata - Kep. Tanimbar

● Perairan Kep. Kei - Kep. Aru

● Laut Banda

● Perairan Selatan P. Buru - P. Seram

● Laut Arafuru

● Laut Sulawesi

● Perairan Bitung - Likupang

● Perairan Kep. Sitaro - Kep. Sangihe - Kep. Talaud

● Laut Maluku Bag. Utara

● Laut Buru, Laut Seram Bag. Timur

● Perairan Kep. Halmahera

● Laut Halmahera

● Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

● Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

Baca juga: Apes, Banyak Motor Mogok Setelah Menerobos Banjir Setinggi Lutut di Mejobo Kudus

Baca juga: Tim DVI Berhasil Mengidentifikasi 34 Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Berikut Daftar Namanya

Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 m (tinggi) berpeluang terjadi di:

● Perairan Utara P. Sabang

● Perairan Selatan Kep.Anambas - Kep. Natuna

● Laut Natuna

● Perairan Singkawang - Sambas

● Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung

● Perairan Utara Jawa Tengah - Jawa Timur

● Laut Jawa

● Samudra Hindia Selatan Jawa

● Selat Makasar Bag.Selatan

● Perairan Barat Sulawesi Selatan

Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (sangat tinggi) berpeluang terjadi di:

● Laut Natuna Utara

● Perairan Utara Kep. Anambas - Kep. Natuna

● Perairan Kep. Subi - Serasan

Baca juga: Gempa Majene Lanjutan dari Gempa Palu, Berikut Analisis dan Saran Ahli Gempa Unsoed Asmoro Widagdo

Baca juga: 5 Berita Populer: KPU Hibahkan Thermogun ke Desa-Korban Sriwijaya Air Asal Kebumen Dimakamkan

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 19 Januari 2021 Rp 1.909.000 Per 2 Gram

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (Tribunnews.com/Widya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hari Ini, 19 Januari 2021: Waspada 3 Perairan Ini Capai 6 Meter.