Berita Karanganyar

Tak Pakai Masker saat Berdagang, 5 Pedagang di Pasar Palur dan Kebakramat Karanganyar Diminta Tutup

Lima pedagang di dua pasar tradisional di Kabupaten Karanganyar dipaksa menutup lapak dagangan lantaran kedapatan tak pakai masker saat berjualan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
Kepala Disdagnakerkop UKM Karanganyar Martadi menegur pedagang daging yang tidak memakai masker saat berjualan di Pasar Palur, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Selasa (19/1/2021). 

"Jangan sampai, pasar menjadi kluster penyebaran virus Covid-19. Tidak menutup kemungkinan, sidak dilakukan di swalayan," ucapnya.

Baca juga: Foto Bupati Pati Tak Pakai Masker di Pernikahan Viral, Ini Teguran Ganjar

Baca juga: Bau Amis Dikira Jeroan Ikan, Ariyanto Malah Temukan 2 Mayat Bayi di Pintu Air Madukoro Semarang

Baca juga: Jabatan Kasat, Kabag, dan Kapolsek di Purbalingga Berganti, Ini Nama-nama Pejabat Baru

Baca juga: 48 Lansia di Banyumas Positif Covid-19, 20 Orang Dikarantina di Baturraden

Lurah Pasar Palur Sri Haryani mengungkapkan, di Pasar Palur, tiga pedagang yang diminta menutup lapaknya adalah penjual snack, penjual kelapa, dan pedagang daging.

Pengelola pasar akan mendata para pedagang tersebut untuk disampaikan kepada pihak dinas terkait.

"Tindak lanjut, saya beri sanksi dua hari tidak boleh jualan," ujarnya.

Dalam upaya penerapan protokol kesehatan di kawasan pasar, pengelola akan rutin melakukan patroli serta menyosialisasikan kepada pedagang dan pengunjung supaya menerapkan protokol kesehatan di dalam pasar. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved