Berita Nasional

Begini Mekanisme Penyaluran Bansos Kemensos 2021, Risma: Warga Juga Bisa Lihat Data Penerima

Bansos tahun depan (2021) diupayakan tidak dalam bentuk uang cash atau dalam bentuk bantuan sembako, bakal diantar langsung pihak PT Pos Indonesia.

Editor: deni setiawan
ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan sambutan dalam serah terima jabatan Menteri Sosial di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (23/12/2020). 

Hanya saja, dia menyebut pencocokan data itu sementara dilakukan melalui software karena keterbatasan waktu.

Namun, ke depan pihaknya berjanji proses input data penerima bansos ini akan dilakukan secara transparan.

"Datanya belum, untuk Januari 2021 mungkin baru godok irisan-irisan tadi."

"Karena kami hanya melakukannya melalui software untuk Januari 2021, karena tidak ada waktu."

"Jadi Senin (28/12/2020) kami rapatkan dan Selasa (29/12/2020) pagi sudah bisa dikirim ke daerah," jelas dia.

"Untuk Februari 2021 lebih longgar lagi untuk perbaikan data."

"Jadi akan kami lakukan lebih transparan."

"Tiga hari kami kembalikan ke daerah kemudian diunggah, semua warga bisa melihat."

"Sehingga ada inputan masing-masing ke kami," sambungnya.

Seperti diketahui, Kemensos telah menyalurkan tiga jenis bantuan sepanjang 2020.

Selain bantuan rutin, Kemensos juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.

Tiga bantuan sosial yang disalurkan Kemensos pada 2020 adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

Lalu Program Bansos Tunai untuk Peserta Program Sembako/ BPNT Non-PKH, dan Bansos Beras (BSB).

Namun, penyaluran bantuan ini sempat mendapat sorotan setelah nama Juliari P Batubara terseret kasus korupsi dana bantuan sosial.

Juliari diduga menerima uang siap sebesar Rp 17 miliar dari pengadaan dan penyaluran bansos Covid-19. (*)

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved