Berita Jawa Tengah
Bakal Ada Kampus Mekatronik di Batang, Bupati Wihaji: Bagian Siapkan Tenaga Berkompeten
Bupati Batang Wihaji juga akan menggandeng adanya perguruan tinggi untuk menyiapkan tenaga kerja untuk Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Batang terus digenjot.
Pasalnya, IPM menjadi satu di antara indikator suksesnya program pemerintah.
Peningkat IPM juga dimasukan dalam Rencana Jangka Panjang Menengah (RPMJ) Kabupaten Batang.
Baca juga: Rampung Akhir Tahun Ini, Bazar Bisnis Center Batang Bakal Ditempati 44 Pelaku UMKM
Baca juga: Sempat Timbulkan Polemik, Begini Kabar Terbaru Rencana Pembangunan Islamic Center di Batang
Baca juga: Biaya Ganti Perban Oktaviantika Ditanggung Bupati Batang, Balita Ini Masih Butuh Jalani Pengobatan
Baca juga: Progres Pembangunan GOR Indoor Batang, Target Awal Mestinya Sudah 30 Persen Tapi Belum Tercapai
Selain itu, peningkatan IPM juga mendukung visi menjadikan Batang sebagai surga investasi.
Diketahui IPM Kabupaten Batang pada 2018 silam di angka 67 persen.
Pemkab Batang pun menargetkan angka IPM di atas 70 persen pada 2021.
Berbagai upaya dengan pelaksanaan program di berbagai sektor terus dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut.
Satu di antaranya lewat program peningkatan pendidikan, dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi.
Tercatat, selain Universitas Selamat Sri (Unis), Pemkab Batang juga menggandeng Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Bahkan perkuliahan Undip sudah berjalan, dan tengah membangun gedung di wilayah Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Bupati Batang Wihaji juga akan menggandeng adanya perguruan tinggi untuk menyiapkan tenaga kerja untuk Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
"Di KIT Batang nantinya akan dibangun perguruan tinggi yang memiliki Jurusan Mekatronik."
"Selain untuk meningkatkan IPM, adanya kampus tersebut guna menyiapakan tenaga kerja di KIT," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (18/11/2020).
Dilanjutkannya, Kabupaten Batang sangat mendukung investasi guna meningkat perekonomian dan mensejahterakan masyarakat.
"Untuk itu tenaga kerja yang berkompeten juga harus kami siapkan, karena selain pariwisata, investasi jadi unggulan Kabupaten Batang," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk meningkatkan geliat perekonomian dari investasi, Pemkab Batang berkewajiban memastikan segala kebutuhan industri.
"Infrastruktur, kemudahan perizinan, pasokan gas, akses jalan, air, listrik, pelabuhan, serta tenaga kerja berkompeten wajib kami siapkan."
"Ini agar investor datang dan menanamkan modalnya di KIT Batang," tambahnya. (Budi Susanto)
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemprov Jateng Tambah Ruang Isolasi dan ICU di Tiap Rumah Sakit
Baca juga: Penghapusan Denda Pajak Kendaraan Hingga 19 Desember 2020, Program Kedua Pemprov Jateng
Baca juga: Jateng On The Spot, Disporapar Ajak 15 Biro Wisata Asal Jabar, Kunjungi Banyumas dan Purbalingga
Baca juga: Hari Kedua Jateng On the Spot, Giliran 15 Biro Wisata Mengeksplore Purbalingga, Begini Kesan Mereka