Berita Ekonomi
Indonesia Resmi Alami Resesi, Ini 5 Dampaknya Bagi Warga
Dengan demikian, sudah dua kuartal berturut-turut PDB Indonesia mengalami kontraksi. Alhasil, resmilah ekonomi Indonesia masuk jurang resesi.
Kedua, penduduk kota bisa saja berkurang, tetapi sebaliknya, penduduk desa akan bertambah.
"Pasalnya, desa akan menjadi tempat migrasi pengangguran dari kawasan industri ke daerah-daerah karena gelombang PHK masal," ujar Bhima kepada Kontan.co.id.
Ketiga, resesi juga akan berimbas pada mereka yang sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja baru akan makin sulit bersaing, karena jumlah lowongan pekerjaan menurun.
Sementara, perusahaan kalaupun akan melakukan proses rekruitmen, akan memprioritaskan karyawan yang sudah berpengalaman.
Keempat, ke depan, konsumsi rumah tangga bisa saja tertahan. Pasalnya, masyarakat akan cenderung berhemat untuk membeli barang sekunder dan tersier sehingga fokusnya hanya pada barang kebutuhan pokok dan kesehatan saja.
Kelima, konflik sosial di masyarakat berpotensi meningkat karena ketimpangan yang semakin lebar.
"Orang kaya bisa tetap survive, selain karena aset mereka masih cukup, juga karena digitalisasi. Sementara kelas menengah, rentan miskin tidak semua dapat melakukan WFH, apalagi saat pendapatan juga menurun," tandasnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Indonesia resmi resesi, ini 5 dampaknya terhadap masyarakat.